Jurnalis Rusia yang Ditembak di Suriah Kembali ke Moskow

Menurut keterangan militer Suriah, sang jurnalis dibombardir oleh militan Jabhat al-Nusra dari jarak sekitar 2,5 kilometer, di area perbukitan al-Nubi.

Jurnalis Rusia yang dibombardir di Suriah telah kembali ke ibukota Rusia, Kamis (26/11). Sebuah pesawat Ilyushin Il-62M milik Angkatan Udara Rusia yang membawa koresponden TASS Alexander Yelistratov serta reporter RT Sargon Hadaya dan Roman Kosarev telah mendarat di bandara militer Chkalovsky, wilayah Moskow, demikian disampaikan koresponden TASS dari lokasi.

Sekelompok jurnalis dibombardir di Suriah, Senin (23/11) saat dalam perjalanan menuju Desa al-Dagmashliya, sekitar 20 kilometer dari perbatasan Turki.

Saat mendaki Bukit Zuaek, kendaraan mereka dihantam oleh misil anti-tank TOW, salah satu misil tersebut meledak di dekat mobil. Kosarev mengalami gegar otak, sementara Hadaya dan Yelistratov mengalami luka-luka akibat serpihan misil. Para jurnalis Rusia tersebut kemudian diamankan oleh tentara pemerintah Suriah yang menguasai area tersebut.

Menurut keterangan militer Suriah, sang jurnalis dibombardir oleh militan Jabhat al-Nusra dari jarak sekitar 2,5 kilometer, di area perbukitan al-Nubi.

TASS mengutuk serangan tersebut. Direktur Jenderal TASS Sergey Mikhailov menyatakan insiden tersebut kembali menunjukkan perlunya menjamin keselamatan jurnalis yang bertugas di medan perang, tanpa memandang tempat dan negara asal media tersebut.

Pertama kali dipublikasikan oleh TASS.

Baca lebih banyak mengenai Suriah >>>

Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.

Baca selanjutnya

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki