Kanada dan AS Lakukan Penerbangan Observasi di Wilayah Rusia

Sepanjang penerbangan tersebut, tim ahli Rusia yang berada di dalam pesawat akan mengendalikan penggunaan perangkat mata-mata dan memantau ketentuan Trakat Ruang Udara Terbuka (Open Skies Treaty).

Kanada dan Rusia akan melakukan misi penerbangan observasi di wilayah Rusia dalam kerangka kerja Trakat Ruang Udara Terbuka internasional, demikian disampaikan pejabat senior Kementerian Pertahanan Rusia.

"Pada 2-6 Oktober, sebagai bagian dari implementasi Trakat Ruang Udara Terbuka internasional, Kanada dan AS akan melakukan misi gabungan untuk menggelar penerbangan obersevasi di wilayah Rusia menggunakan pesawat Kanada C-130J," terang Kepala Pusat Kendali Risiko Nuklir Nasional Rusia Sergey Ryzhkov pada TASS.

Penerbangan tersebut akan dilakukan di rute yang sudah disekpakati, dan tim ahli Rusia akan ikut dalam penerbangan itu, mengendalikan perangkat mata-mata dan memantau ketentuan trakat, tutur Ryzhkov.

Ia juga menyebutkan bahwa sesuai kerangka kerja trakat, pada 2-6 November, Rusia akan menggelar penerbangan observasi di ruang udara Jerman menggunakan pesawat Rusia An-30B.

Trakat Ruang Udara Terbuka ditandatangani pada 1992 dan disetujui oleh 34 negara. Trakat tersebut mulai berlaku sejak 2002. Penerbangan tersebut telah dilakukan di atas langit Rusia, AS, Kanada, dan negara-negara Eropa.

Tujuan utama trakat adalah mengembangkan transparansi, memantau pengendalian senjata, dan mencegah krisis dalam kerangka Organization for Security and Cooperation in Europe (OSCE) serta organisasi internasional lainnya.

Pertama kali dipublikasikan oleh TASS.

Baca lebih banyak mengenai Hubungan Rusia-AS >>>

Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.

Baca selanjutnya

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki