Delegasi Indonesia yang dipimpin Menteri Hukum dan HAM Indonesia Yasonna Laoly ambil bagian dalam Konferensi Anti-korupsi PBB ke-6 yang digelar di Sankt Petersburg, 2-6 November. Konferensi tahunan ini digelar rutin untuk mendiskusikan langkah-langkah yang telah dilakukan negara-negara anggota Konvensi Anti-korupsi PBB dalam memerangi korupsi, demikian dilaporkan Gatra.
Menurut salah satu staf Kedutaan Besar Indonesia di Rusia, para peserta konferensi akan menilai seberapa efektif usaha yang telah ditempuh untuk mencegah korupsi secara nasional maupun internasional, pengembalian aset yang dikorup, serta pemberian bantuan teknis untuk melawan korupsi.
Tema konferensi tahun ini ialah "Kemitraan Negara dan Pengusaha untuk Mencegah dan Memerangi Korupsi". Konferensi ini digelar di kompleks pameran Lenexpo, Sankt Petersburg dan dihadiri oleh wakil dari 173 negara anggota PBB, terdiri dari sekitar tiga ribu delegasi pemerintahan, organisasi pemantau internasional. serta institusi lain yang terkait dengan bidang ini.
Perwakilan dari Rusia dan Asia Tengara akan berbagi pengalaman dalam menggelar kerja sama antara sektor pemerintahan dan swasta guna menangulangi korupsi. Rusia sendiri akan diwakili oleh Kepala Administrasi Kepresidenan Rusia Sergey Ivanov.
Baca lebih banyak mengenai Hubungan Indonesia-Rusia >>>
Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda