Kemenhan Rusia: Jet Tempur Kami Dekati Pesawat AS di Suriah untuk Lakukan Identifikasi

Kementerian juga menyebutkan pilot Rusia sering menemukan pesawat dan pesawat tanpa awak AS di ruang udara Suriah.

Sebuah jet tempur Rusia mendekati pesawat AS pada Sabtu (10/10) untuk mengidentifikasinya, bukan untuk menakut-nakuti, demikian disampaikan juru bicara Kemenhan Rusia Mayor Jenderal Igor Konashenkov, Rabu (14/10).

"Saat sedang bergerak ke tempat tujuan, sistem peringatan radar pesawat kami menangkap sinyal dari objek terbang yang tak diketahui. Pesawat tempur kami kemudian berbalik dan mendekati objek tersebut dengan jarak dua hingga tiga kilometer, bukan untuk menakut-nakuti siapapun, tapi untuk mengidentifikasi pesawat. Setelah itu, Sukhoi Su-30SM Rusia kembali ke rombongan dan melanjutkan tugas," kata Konashenkov.

Ia menyebutkan, insiden tersebut terjadi saat sekelompok pesawat Rusia Su-30SM yang menyamar tengah melakukan misi tempur melawan ISIS di wilayah Aleppo.

Sebelumnya, Kemenhan AS menyatakan, pesawat Rusia dan AS bertemu di ruang udara Suriah dengan jarak beberapa mil. Namun, kedua pilot bertindak 'profesional' kata Pentagon.

"Pilot kami tak hanya sering melihat pesawat AS, tapi juga pesawat tanpa awak, di ruang udara Suriah," lanjut Konashenkov.

Kehadiran pesawat tempur di Suriah 'memiliki izin yang jelas, sesuai permintaan pemerintah resmi Suriah', kata sang juru bicara. Ia menambahkan, semua penerbangan dikoordinasikan dengna pemerintah setempat. 

Pertama kali dipublikasikan oleh TASS.

Baca lebih banyak mengenai Krisis Suriah >>>

Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.

Baca selanjutnya

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki