Mayoritas Warga Rusia Dukung Keterlibatan Militer Rusia di Suriah

Pusat Penelitian Opini Publik (VTsIOM) mengadakan survei terhadap warga Rusia terkait partisipasi Angkatan Udara Rusia dalam konflik Suriah. Ternyata, mayoritas responden pada umumnya mendukung keputusan presiden untuk mengirimkan pesawat militer ke Suriah. Namun begitu, kebanyakan dari mereka tidak mengerti di sisi mana Rusia berpihak, siapa yang diperangi, dengan siapa berperang, dan apa tujuannya Rusia ikut berperang. Tak lama sebelum, survei serupa juga dilakukan oleh lembaga survei Levada Center.

Hasil Jajak Pendapat VTsIOM

Sebanyak 66 persen dari populasi di berbagai tingkat setuju dengan pengiriman pesawat militer Rusia ke Suriah (38 persen sangat setuju dan 28 persen setuju). Sementara, 27 persen lainnya tidak mendukung (15 persen kurang setuju dan 12 persen sangat tidak setuju).

Sebesar 41 persen responden tidak tahu posisi yang diambil Rusia, 18 persen percaya bahwa Rusia berada di sisi Presiden al-Assad untuk memerangi ISIS, 15 persen ragu-ragu, dan 7 persen sisanya percaya bahwa Rusia bertindak demi penyelesaian konflik secara damai.

Sebanyak 56 persen warga Rusia cenderung menyalahkan AS dan sekutunya terhadap perang berdarah yang berlarut-larut di Suriah. Sementara, 14 persen lainnya menyalahkan ISIS dan tujuh persen responden menyalahkan Presiden Bashar al-Assad dan rekan-rekannya. Sebanyak 1.600 responden diwawancarai di 132 permukiman di 46 daerah, wilayah, dan republik di Rusia. Kesalahan data statistik tidak melebihi 3,5 persen.

Hasil Jajak Pendapat Levada

Sebanyak 72 persen responden membenarkan tindak penyerangan udara Rusia karena menganggap ISIS sebagai ancaman yang cukup besar sehingga perlu diambil langkah seperti itu, (31 persen responden sepenuhnya setuju dan 41 persen setuju). Sementara, 14 persen responden tidak mendukung (10 persen agak tidak setuju dan 4 persen sangat tidak setuju), 14 persen ragu-ragu. Sampel diambil dari 1.600 responden di 134 permukiman di 46 daerah, wilayah, dan republik di Rusia.

Dua Koalisi Melawan ISIS: Bagaimana Nasib Suriah Selanjutnya?

Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.