Prabowo: Indonesia Butuh Kementerian Penanggulangan Bencana seperti Rusia

"Dengan memanfaatkan teknologi satelit, Kementerian Penanggulangan Bencana Rusia bisa mendeteksi adanya titik-titik api, dengan demikian kebakaran hutan dapat dicegah," tutur Prabowo.

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyarankan Presiden Joko Widodo meniru langkah Rusia dalam menangani bencana alam yang terjadi di Indonesia, yakni mendirikan kementerian khusus yang menangani bencana alam.

Prabowo merasa prihatin atas bencana kabut asap yang melanda beberapa wilayah di Indonesia.

"Dalam menangani masalah asap di Indonesia, saya rasa perlu ada kementerian khusus yang fokus menangani bencana alam seperti di Rusia. Dengan memanfaatkan teknologi satelit, Kementerian Penanggulangan Bencana Rusia bisa mendeteksi adanya titik-titik api, dengan demikian kebakaran hutan dapat dicegah," tutur Prabowo.

Ia juga mendorong pemerintah Indonesia untuk meningkatkan status kabut asap menjadi bencana nasional, agar penanganan yang dilakukan bisa lebih maksimal.

"Sebaiknya status kabut asap ditingkatkan menjadi bencana nasional, agar pemerintah pusat dan daerah lebih maksimal menanganinya. Dampak kabut asap ini sudah sangat memprihatinkan," tulis Prabowo dalam akun Facebook-nya, seperti dikutip Merdeka.com, Selasa (13/10).

Sebelumnya, pemerintah Rusia juga menyebutkan siap membantu Indonesia untuk mengatasi kebakaran hutan. Rusia sepakat menawarkan pesawat Beriev Be-200 untuk Indonesia untuk membantu pemadaman kebakaran hutan di Sumatera dan Kalimantan. Pesawat water-bomber Beriev dapat mengangkut hingga 37.200 kilogram air dan terbang di ketinggian 3.850 kilometer tanpa perlu mengisi ulang bahan bakar, serta tidak perlu mendarat untuk melakukan pengisian air.

Baca lebih banyak mengenai Indonesia-Rusia >>>

 

Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.

Baca selanjutnya

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki