Ilmuwan Rusia Temukan Tulang dan Kulit Mammoth, Siap 'Bangkitkan' Sang Binatang Purba dengan Kloning

Tim Ekspedisi Northern Oikumena dari Northeastern Federal University meneumkan enam tulang dan kulit mamoth di Pulau Lyakhovsky.

Tim Ekspedisi Northern Oikumena dari Northeastern Federal University meneumkan enam tulang dan kulit mamoth di Pulau Lyakhovsky, demikian disampaikan layanan pers universitas, Kamis (8/10).

"Kami tertarik menggunakan kulit yang kami temukan untuk Proyek Kebangkitan Mammoth, karena kolega kami dari Korea yakin bahwa kulit ini merupakan material terbaik untuk kloning dengan mengekstrak sel yang potensial," kata laporan tersebut.

Para ilmuawan berhasil menemukan enam tulang mamoth dan gading mammoth kecil, yang panjangnya tak lebih dari dua meter.

Ekspedisi Northern Oikumena dilakukan di Sungai Yanan. Eksplorasi tersebut fokus di Pulau Bolshoi Lyakhovsky, tempat ditemukannya sejumlah materi pameran. Penelitian berlangsung pada 11 Agusus-29 September lalu. Komunitas Geografis Rusia menyediakan dana sebesar dua juta rubel untuk penelitian itu.

Tujuan Proyek Kebangkitan Mammoth adalah mendorong studi paleontologi dan mengembangkan kerja sama internsional dalam eksplorasi mammoth.

Baca lebih banyak mengenai Sains >>>

 

Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.

Baca selanjutnya

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki