Beberapa ilmuwan menyebutkan Zaman Es baru bisa kembali dimulai dalam seratus tahun. Namun, akademisi Rusia menyatakan hal tersebut baru sekadar dugaan, demikian disampaikan pada TASS, Selasa (21/7).
Zaman Es terakhir dimulai 32 ribu tahun lalu dan berakhir enam ribu tahun lalu. "Kini kita hidup di tengah era glasial, dan Zaman Es baru akan menjadi siklus selanjutnya, tapi tak ada yang bisa memprediksi kapan itu akan dimulai," kata sang akademisi.
Namun, ia menyebutkan saat ini kita sudah bisa melihat gejalanya seperti tingginya intensitas hujan dan tsunami di musim panas serta salju yang menggunung di musim dingin.
"Saat ini ilmuwan masih meneliti prosesnya untuk memahami seberapa serius masalah yang berkaitan dengan migrasi Arus Teluk," kata narasumber TASS.
Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda