Indonesia Andalkan Rusia untuk Menanggulangi Kebakaran Hutan

Pemerintah Indonesia kemungkinan akan meminta Rusia untuk bantu padamkan kebakaran hutan.

Pemerintah Indonesia kemungkinan akan meminta Rusia untuk membantu untuk memadamkan kebakaran hutan dan dampak asap yang telah menjadi ancaman bagi keamanan ekologi daerah. Hal tersebut disampaikan oleh surat kabar Singapura Straits Times pada Selasa (29/9).

 

Menurut surat kabar tersebut, Menteri Koordinator Hukum, Politik, dan Keamanan Indonesia Luhut Panjaitan mengatakan bahwa Pemerintah Indonesia telah membicarakan mengenai pemadaman kebakaran di Indonesia dengan dengan pihak Rusia. Usai pembicaraan, sang menteri dan Duta Besar Rusia di Jakarta mempertimbangkan kemungkinan pengeluaran pesawat amfibi Be-200 untuk memadamkan api di Pulau Sumatera dan Kalimantan.

 

Pada Senin (28/9), Indonesia melangsungkan pembicaraan di tingkat kepala kementerian dengan Singapura terkait kerja sama dalam menanggulangi kebakaran hutan.

 

Saat ini, layanan pemadam kebakaran negara menggunakan 19 helikopter, dua pesawat agrikultural dan empat pesawat untuk menanggulangi kebakaran hutan dari udara.

 

Di Indonesia, petani membakar hutan untuk membersihkan lahan pertanian. Secara signifikan, hal ini meningkatkan bahaya asap yang dapat tertiup oleh angin menuju negara tetangga. Pada tahun 2013, asap dari kebakaran hutan di Pulau Sumatera, Indonesia, mengancam pelayaran di Selat Malaka dan Singapura. Asap yang disebabkan oleh pembersihan wilayah pertanian di Sumatera ini menyelimuti Singapura, Malaysia, dan wilayah selat.

 

Pertama kali dipublikasian di RIA Novosti.

Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.

Baca selanjutnya

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki