Meski Bulgaria menolak memberi izin bagi pesawat kargo Rusia yang terbang menuju Suriah untuk melewati ruang udara mereka, Rusia tetap melanjutkan kiriman pasokan bantuan kemanusiaan untuk Suriah menggunakan rute alternatif, menghindari ruang udara Yunani dan Bulgaria, demikian disampaikan Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Ryabkov di sela pameran Russia Arms Expo 2015 (RAE-2015).
"Tentu, kami bisa mencari rute alternatif," kata Ryabkov menjawab pertanyaan apakah Rusia akan tetap mengirimkan bantuan untuk Suriah setelah Bulgaria dan Yunani menutup ruang udara mereka untuk pesawat Rusia.
Ia tak menyebutkan bagaimana rute yang akan dilewati pesawat kargo tersebut.
"Saya sangat menyayangkan beberapa negara terpaksa mengabaikan kewajiban internasional mereka untuk mendukung pengiriman bantuan bagi mereka yang menghadapi krisis kemanusiaan akibat tekanan dari Washington dan Brussel," kata Ryabkov.
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Yunani mengumumkan menerima pesan dari AS untuk menutup ruang udara bagi penerbangan Rusia menuju Suriah yang membawa kargo kemanusiaan. Di hari yang sama, Bulgaria juga menolak menyediakan koridor udara untuk Rusia untuk tujuan tersebut.
Baca lebih banyak mengenai Suriah >>>
Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda