Departemen Layanan Keamanan Federal (Federal Security Service/FSB) untuk wilayah Kurgan berhasil melacak dua pelaku yang diduga mencoba meretas situs resmi Kremlin, demikian disampaikan lembaga tersebut pada TASS, Selasa (8/9).
"Selama setahun belakangan, ada dua penduduk Kurgan yang mencoba meretas situs Kremlin," terang rilis pers tersebut. "Untuk kasus pertama, kami anggap hal tersebut adalah perilaku abnormal dari orang yang memiliki kelainan mental, sehingga kami tak membuka kasus kriminal. Namun dalam percobaan kedua, pelaku dapat dijerat hukuman penjara hingga empat tahun jika ia terbukti bersalah."
Berdasarkan data FSB, serangan denial-of-service (DoS) ditujukan agar sumber jaringan tak tersedia bagi pengguna yang dituju. Serangan tersebut berasal dari IP-Adress Kurgan.
Perwakilan FSB menyebutkan, situs Kremlin tak terpengaruh oleh serangan itu. "Tersangka sudah mengaku bersalah dan bersedia membantu tim investigasi. Data mengenai kasus ini sudah ada di pengadilan," terang rilis pers FSB.
Baca lebih banyak mengenai Internet Rusia >>>
Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda