Gedung Putih: AS Pantau Laporan Dugaan Kehadiran Pasukan Rusia di Suriah

AS menilai dukungan Rusia terhadap Presiden Suriah Bashar Assad menciptakan destabilisasi dan kontra-produktif.

Washington terus memantau laporan media terkait dugaan Rusia menempatkan pasukannya di Suriah, demikian disampaikan juru bicara Gedung Putih Josh Earnest.

"Kami terus mengawasi laporan mengenai dugaan Rusia menempatkan personel dan pesawat militer di Suriah," kata Earnest, tanpa memberi penjelasan lebih lanjut mengenai laporan yang dipercayai Washington tersebut, yang sebelumnya telah disangkal oleh Kremlin.

Earnest menyebutkan bukti terkait aktivitas tersebut 'tidak meyakinkan'. Namun, AS menganggap dukungan Rusia terhadap rezim Presiden Bashar Assad di Suriah menciptakan destabilisasi dan bersifat kontra-produktif.

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov telah menyangkal laporan media mengenai dugaan keterlibatan Angkatan Bersenjata Rusia dalam serangan udara terhadap kelompok teroris ISIS, Rabu (2/9). "Anda tak seharusnya mempercayai laporan media semacam itu," kata Peskov.

Beberapa media asing sebelumnya melaporkan dugaan pesawat Rusia terlibat dalam serangan udara yang diarahkan ke markas ISIS di Suriah. Laporan tersebut menyatakan sejumlah perangkat militer telah dikirim untuk operasi tersebut.

Baca lebih banyak mengenai Hubungan Rusia-AS >>>

 

Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.

Baca selanjutnya

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki