Menteri Pertahanan Rusia: Kerja Sama Militer Rusia-Tiongkok Berprospek Cerah

Kerja sama militer Rusia dan Tiongkok memiliki prospek yang besar, kata Menteri Pertahanan Sergei Shoigu di Beijing.

Kerjasama militer Rusia dan Tiongkok memiliki prospek yang besar. Hal ini disampaikan Menteri Pertahanan Jenderal Angkatan Darat Sergei Shoigu pada Rabu (2/9), di Beijing.

 

“Kerja sama antara kedua negara terus tumbuh dengan cukup aktif. Pada tahun ini, kami telah mengadakan sejumlah kegiatan besar dan di masa yang akan datang akan ada berbagai rencana baru,” ujar Shoigu selama pembicaraan dengan Wakil Ketua Komisi Militer Pusat Republik Rakyat Tiongkok Jenderal Kolonel Fan Changlong.

 

Dalam kesempatan tersebut, Shoigu menyampaikan terima kasih kepada Tiongkok atas undangan untuk bersama-sama merayakan peringatan 70 tahun kemenangan “perang terpanjang dan paling berdarah”.

 

“Di Tiongkok, peperangan ini berlangsung lebih besar dibandingkan dengan wilayah lain, selama 13 tahun. Dalam tahun-tahun tersebut, lebih dari 30 juta jiwa tewas,” kata Shoigu.

 

Shoigu juga mencatat hubungan sejarah yang mendalam antara rakyat Rusia dan Tiongkok. “Fakta bahwa pihak Tiongkok merasa perlu untuk turut serta bersama Rusia merayakan peringatan 70 tahun kemenangan di Perang Patriotik Raya pada 9 Mei lalu di Moskow dan juga ikut ambil bagian dalam parade militer, menegaskan ikatan kolaborasi dan sejarah antara kedua negara yang mendalam dalam memerangi kejahatan global dan dalam perjuangan melawan fasisme,” ujar Shoigu.

 

Kerja sama militer Rusia dan Tiongkok adalah basis kerja sama strategis antara kedua negara yang memiliki efek stabilitasi pada situasi internasional, ujar sang menteri. Shoigu mencatat bahwa dukungan kerja sama strategis Rusia dan Tiongkok adalah dalam hal kerja sama militer.

 

Pertama kali dipublikasikan di TASS.

 

Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.

Baca selanjutnya

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki