Empat Jenis Madu Unik yang Hanya Bisa Anda Temukan di Rusia

Dari hutan hingga puncak gunung, setiap sudut Rusia berkontribusi pada cita rasa madu.

Dari hutan hingga puncak gunung, setiap sudut Rusia berkontribusi pada cita rasa madu.

Valentyn Volkov/Getty Images
Berkat keragaman zona iklim, flora, dan fauna — Rusia pun menghasilkan beragam jenis madu dengan kaya manfaat dan rasa. Kami akan menjelaskan beberapa di antaranya yang unik dan hanya bisa ditemukan di Rusia. 

1. Madu yang berubah warna (dimorphant honey

Ini merupakan jenis madu langka yang diperoleh dari Primorsky Krai, Timur Jauh Rusia. Dimorphanthus (atau Calopanaxsemilopastny) adalah pohon peninggalan, yang jarang ditemukan di alam dan tercatat dalam Daftar Merah Tumbuhan. Namun, keunikan utamanya adalah pohon ini mekar hanya sekali setiap tiga atau empat tahun, sehingga madu yang dihasilkannya cukup mahal. 

Tergolong ke dalam madu hitam, madu ini memiliki warna gelap dan aroma yang pekat dengan aroma kayu serta buah. Ia mengandung adaptogen tonik, yang menurut para ahli, dapat disandingkan dengan zat bermanfaat dalam gingseng. Madu dimorphant tinggi asam amino, antioksidan, enzim, dan vitamin. Anda dianjurkan meminum madu ini jika sedang stres berat atau melakukan aktivitas fisik yang intens.

2. Madu hutan Baskhir

Sekitar 100 tahun lalu, seorang pelancong dan etnografer (peneliti) asal Prancis Paul Labbé dalam bukunya berjudul ‘By the Roads of Russia’ menulis tentang perjalanannya menjelajahi Rusia dari Volga ke Ural.

“Terkadang kami menemukan tangga lebar dan kasar yang dipotong dengan kapak di batang pohon, tempat orang Bashkir memanjat setinggi 10-12 meter, tempat sarang lebah berada. Batang pohon raksasa itu, yang sekilas tampak sehat, ternyata berlubang: Lebah Ural hidup di lubang pohon cemara, linden, dan pohon bidang (penulis menyebut pohon bidang sebagai maple berdaun tajam atau seperti bidang - red.) dan madu linden dianggap sebagai yang terbaik dan paling harum,” demikian diungkap Labbé tentang madu hutan Bashkir. 

Memang, madu Bashkir yang langka diekstraksi dari sarang lebah yang terletak di lubang pohon — meski metode tradisional memproduksi madu di sarang lebah yang dibuang juga tersebar luas di wilayah Bashkortostan.  

Para ilmuwan juga mencatat bahwa ada jenis lebah Baskhir khusus yang memiliki karakteristik unik: tahan udara beku, tahan terhadap banyak jenis parasit, dan bisa memproduksi madu dengan masa panen yang singkat. Keanekaragaman vegetasi lokal juga berdampak pada karakteristik tersebut — sekitar 300 spesies tanaman penghasil madu tumbuh di Bashkortostan. 

Dari segi jumlah enzim per satuan volume, madu Bashkir secara signifikan mengungguli pesaing dari daerah lain — jumlah enzim diastase-nya dari 22 hingga 50 (sebagai perbandingan, madu dari wilayah selatan Rusia memiliki lima hingga delapan enzim, madu dari Altai 18 enzim). Karena manfaatnya yang besar pada kesehatan manusia, madu Bashkir bahkan dimasukkan dalam makanan yang dikonsumsi kosmonot Rusia. 

3. Madu Altai dengan campuran tanduk ‘maral’ (tanduk rusa)

Di wilayah Altai, potongan tanduk ‘maral’ (rusa besar Siberia) dicampurkan ke dalam madu bunga supaya bisa menghasilkan produk dengan efek penyegar dan antimikroba. Tanduk ‘maral’ memiliki struktur menyerupai tabung yang dipenuhi dengan darah. Permukaan tanduk ditutupi dengan lapisan kulit tipis. Mengadung beragam zat aktif yang kompleks, jika dikonsumsi manusia maka tanduk ini akan memberikan manfaat seperti lemak, kalsium, magnesium, zat besi, fosfor, silikon, natrium, kalium, serta asam amino dan fosfolipid.

Diyakini bahwa tanduk ‘maral’ memberikan manfaat baik untuk hati — merangsang regenerasinya pada luka beracun dan cedera traumatis. Madu dengan kandungan tanduk ‘maral’ memiliki cita rasa yang sedikit asam dengan sensasi menyegarkan di penghujung rasanya. 

4. Madu Pegunungan Altai

Pegunungan Altai adalah penghasil utama beragam jenis madu, tetapi yang paling berharga, murni secara ekologis, dan paling sulit diekstraksi adalah madu gunung. Ini adalah madu poliflora, yaitu madu yang diperoleh dari beberapa tumbuhan yang mekar di kaki bukit Pegunungan Altai. 

Berkat berbagai tumbuhan yang tercampur dalam komposisinya seperti semanggi, cemara, akasia, honeysuckle, blackthorn, oregano, dan raspberry liar — madu Pegunungan Altai memiliki aroma yang kaya dan rasa yang beraneka ragam, mulai dari manis, asam, dan pahit. Biasanya, madu gunung lokal berwarna kuning muda, tetapi juga bisa berwarna merah kecokelatan. Madu tersebut baik untuk menjaga sistem kekebalan tubuh dan membantu meredakan pilek.

Selengkapnya, Anda bisa menemukan resep membuat kue 'medovik' — kue madu khas Rusia, yang lezat nan sehat

Pembaca yang budiman,

Situs web dan akun media sosial kami terancam dibatasi atau diblokir lantaran perkembangan situasi saat ini. Karena itu, untuk mengikuti konten terbaru kami, lakukanlah langkah-langkah berikut:

  • ikutilah saluran Telegram kami;
  • berlanggananlah pada newsletter mingguan kami; dan
  • aktifkan push notifications pada situs web kami.

Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.

Baca selanjutnya

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki