Resep Kue Gulung Khas Soviet, Makanan Penutup Cepat Saji untuk Pesta Anda

Tamu menit terakhir datang untuk berkunjung? Butuh makanan penutup? Kue gulung adalah penyelamat yang cepat dan lezat saat Anda terburu-buru.

Tamu menit terakhir datang untuk berkunjung? Butuh makanan penutup? Kue gulung adalah penyelamat yang cepat dan lezat saat Anda terburu-buru.

Yulia Mulino
Apakah mungkin untuk membuat kue yang enak dan sederhana dalam beberapa jam? Sangat mungkin! Cobalah membuat kue gulung yang lembut dan empuk berikut ini ditambah dengan selai lemon musiman.

Menurut ibu dan bibi saya, meski kue gulung kelihatannya rumit, tetapi mereka mengklaim bahwa itu adalah makanan penutup paling sederhana dan lezat — hanya cukup memanggangnya — untuk mengesankan pesta. Saya ingat, ibu saya memanggangnya ketika saya mengadakan pesta malam sekolah. Saat itu, anak-anak harus membawa beberapa jenis makanan penutup dari rumah untuk dibagikan dengan teman sekelas.

Selama Perestroika, toko memiliki lebih banyak variasi manisan.  Misalnya, roti gulung yang diisi dengan selai rasberi yang lembut dan dilapisi dengan lapisan gula cokelat yang sangat populer. Akan tetapi, semua hal terbaik dan paling lezat pasti dipanggang di rumah. Benarkan?

Lantas, apa yang membuat kue bolu ini begitu istimewa? Resep aslinya terdiri dari bahan dasar: tepung terigu, telur dan gula, serta selai untuk isiannya. Biasanya, untuk membuat roti gulung yang mengembang, putih telur dan kuning telur harus dikocok secara terpisah dan digabungkan secara menyeluruh. Resep ibu saya berasal dari salah satu kalender sobek yang menyarankan penggunaan susu kental sebagai pengganti gula dan tidak mengharuskan telur dipisah. Hal itu membuat persiapan pembuatan kue gulung menjadi lebih cepat.

Sementara, bibi saya datang dengan isian khusus yang mencakup quark (keju) manis yang lembut dan selai jeruk lemon. Dia mengoleskannya ke adonan gulung hangat dan segera menggulungnya. Marmalade (selai jeruk) itu akan sedikit meleleh dan quark menembus lebih baik ke dalam adonan berpori. Setelah satu jam, kue siap disajikan.

Tak hanya itu saja, saat membuat kue gulung, saya menggabungkan resep klasik dengan resep dari kalender. Namun, di toko-toko lokal tidak mudah menemukan susu kental dan selai jeruk dengan konsistensi yang tepat (potongan lembut yang dilapisi gula). Jadi, saya menggunakan lemon curd sebagai isian dan gula untuk adonannya.

Saya menemukan beberapa selai jeruk lemon, tapi bukan itu yang cocok untuk isiannya. Meskipun ternyata lemon curd terlalu lengket, tapi itu membuat hiasan yang indah.

Bahan-bahan

Adonan:

  • 120 gram tepung
  • 100 gram gula
  • 3 butir telur
  • 5 sdm susu
  • sejumput garam

Krim:

400 gram krim keju 
50 gram gula kastor 
3-4 sendok makan lemon curd

Langkah Membuat

1. Panaskan oven hingga 180 derajat Celsius. Kocok telur dan gula selama sekitar 6 menit sampai mengembang dan mengembang.

2. Tambahkan susu dan kocok lagi.

3. Masukkan tepung terigu dan garam secara perlahan menggunakan spatula agar tidak merusak struktur adonan yang mengembang.

4. Letakkan adonan di atas kertas roti setebal 1 cm. Panggang adonan tersebut selama 13 hingga 15 menit. Namun, jangan membuka oven sampai adonan siap karena besar kemungkinan adonan akan tidak mengembang.

5. Potong pinggiran kue yang sudah matang saat selagi hangat.

6. Tutup kue dengan kertas roti lain. Coba Anda balik dan lepaskan kertas yang pertama.

7. Gulung kue yang matang tersebut dan biarkan mendingin.

8. Campur krim keju dan gula untuk adonan krim kue gulung ini.

9. Jika adonan isian kue sudah dingin, gulung dan olesi dengan lemon curd dan krim keju di atasnya. Kemudian, sisakan sedikit krim sebagai dekorasi.

10. Gulung lagi dan biarkan dingin di lemari es minimal 1 jam.

11. Hiasi kue gulung dengan krim, lemon, dan selai jeruk lemon.

12. Selamat mencoba dan menikmati kue gulung Anda!

Untuk terus mendapatkan informasi terbaru Rusia Beyond, ikuti saluran Telegram kami! >>>

Selanjutnya, apa rahasia resep es krim eskimo khas Uni Soviet? Baca selengkapnya.

Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.

Baca selanjutnya

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki