Jangan lewatkan!
Bergabunglah dengan Russia Beyond di saluran Telegram kami untuk mendapatkan konten eksklusif lainnya
Camilan sederhana dan sangat terjangkau ini membantu mencegah rasa lapar sampai makan siang atau makan malam. Resep untuk "kelezatan" ini tidak terlalu canggih: Oleskan sepotong roti hitam dengan sedikit minyak bunga matahari dan garam, hidangan pun siap untuk disantap. Bagi penggemar bumbu ekstra dapat menggosok roti dengan bawang putih atau menaburkan irisan daun bawang.
Carbonara atau bolognese? Tidak, anak-anak Soviet tergila-gila dengan jenis pasta lain: makaroni dengan gula. Hidangan ini sangat mudah untuk disiapkan. Rebus makaroni apa saja, tambahkan mentega, dan taburi dengan gula.
Pada zamannya, "makanan penutup" ini membawa senyum ke banyak anak. Roti putih dioleskan dengan mentega dan ditaburi gula. Pada saat kekurangan pangan yang ekstrem, dimungkinkan untuk melakukannya tanpa mentega, diganti dengan mencelupkan roti ke dalam air atau susu, lalu baru ditaburi gula pasir. Ada versi lain yang lebih rumit, yaitu mengoleskan selai berry di atas mentega (jika tersedia).
Saat ini, makanan ringan seperti ini diproduksi dalam skala industri (dengan krim dan berbagai biskuit). Tetapi di zaman Soviet, hanya ada satu jenis biskuit, dan itu digunakan untuk membuat "roti lapis." Satu potong diolesi mentega dan satu lagi diletakkan di atasnya. Terkadang hidangan ini dikenal sebagai "kue desa."
Makanan penutup biskuit lainnya dapat disipakan dalam dua menit. Hancurkan beberapa biskuit ke dalam segelas susu, dan tunggu sampai meresap. Tempatkan biskuit yang telah menjadi bubur di atas piring, hiasi dengan beri, dan siap disantap. Jika yang Anda gunakan adalah biskuit coklat, itu akan memberikan kenikmatan tiada tara.
Ini adalah salad manis, variasi yang masih dapat ditemukan pada menu kantin yang dikelola negara. Salad ini dibuat dari wortel parut halus dengan kismis kukus dan gula. Penambahan irisan buah atau kacang-kacangan membuatnya lebih membangkitkan selera bagi anak-anak.
Beberapa orang tua menganggap bawang dengan gula sebagai sejenis obat batuk, dan bahkan anak-anak yang sehat meminumnya. Bawang diparut dan ditaburi gula. Setelah didiamkan untuk beberapa waktu, bawang menjelma menjadi jus manis, dan seluruh campurannya menyerupai makanan penutup seperti bubur.
Anak-anak membuat "kelezatan" ini dari mentimun dan madu segar. Versi sederhana dari hidangan anak-anak ini adalah menuangkan madu ke irisan mentimun. Resep yang lebih menantang adalah dengan mengiris potongan mentimun ke dalam mangkuk salad dan menambahkan adas manis, madu, minyak bunga matahari, dan garam. Diamkan salad selama setengah jam sebelum dinikmati.
Semua orang percaya bahwa borsch, bubur grechka, dan vodka adalah hidangan khas Rusia. Ternyata tidak. Inilah hidangan khas Rusia yang sebenarnya bukan asli Rusia.
Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda