Tujuh Hal yang Wajib Anda Lihat dan Lakukan di Vyborg! (FOTO)

Lenskiy Sergey/Getty Images/Getty Images
Berikut adalah hal-hal yang dapat Anda lakukan di kota kuno wilayah Leningrad — Vyborg, yang memiliki sejarah berskala internasional, dihiasi benteng-benteng abad pertengahan, dan arsitektur yang tak biasa!

Vyborg adalah salah satu dari sedikit kota di Rusia yang memiliki sejarah internasional. Dari tahun 1293 hingga 1710, kota ini dikuasai oleh Swedia. Selama Perang Utara Raya (1700-1721), kota ini menjadi bagian dari Kekaisaran Rusia. Setelah Revolusi Bolshevik 1917 hingga 1940, kota ini kemudian menjadi bagian dari Finlandia yang merdeka dan, pada 1944, menjadi bagian dari Soviet.

Tempat-tempat wisata utama di kota Vyborg menyimpan banyak sekali jejak kehadiran orang Finlandia yang memang telah lama tinggal di kota ini, yang merupakan penduduk utama kota ini hingga tahun 1940.

1. Kota Tua 

Pusat sejarah kota Vyborg diwarnai oleh bangunan-bangunan dari era yang berbeda. Arsitekturnya berwarna-warni, dengan usia yang sedikit lebih muda dari Abad Pertengahan Akhir dan terlihat seperti benteng kecil.

Rumah Serikat Pedagang, Jalan Vyborgskaya 8, Vyborg, Leningrad oblast, Rusia

Di antaranya adalah 'Rumah Persekutuan Pedagang Roh Kudus' (abad ke-14), 'Rumah Ksatria' (awal abad ke-17), dan 'Perkebunan Burgher' (abad ke-16 dan 17), yang menjadi pusat informasi wisata.

'Rumah Ksatria'
Perkebunan Burgher

Rumah 13 di jalan Krepostnaya dianggap sebagai rumah tinggal tertua di Rusia. Bangunan dua lantai yang dibangun pada abad ke-16 ini masih dihuni hingga sekarang.

Fitur dominan dari kota tua ini adalah 'Menara Jam' yang berdiri gagah di tengah kota. Menara ini didirikan pada akhir abad ke-15, tetapi sempat mengalami pemugaran berkali-kali, akibat banyaknya kebakaran yang terjadi di tempat ini. Menara ini mendapatkan penampilan modernnya pada akhir abad ke-18 dan — selama beberapa waktu — berfungsi sebagai menara pemadam kebakaran. Dari menara ini, Anda dapat menyaksikan reruntuhan katedral tua yang diledakkan pada tahun 1939 saat perang Soviet-Finlandia.

Menara Balai Kota di jalan Vyborgskaya dibangun pada paruh kedua abad ke-15. Dulunya, menara ini merupakan bagian dari tembok pertahanan kota, kemudian menjadi gudang senjata dan menara lonceng Biara Dominikan.

'Menara Bundar' yang dibangun pada pertengahan abad ke-16 telah dilestarikan di Alun-alun Pasar. Saat ini, menara ini disulap menjadi sebuah restoran di dalamnya.

2. Kastil Vyborg

Kastil Vyborg merupakan benteng abad pertengahan yang sesungguhnya, yang didirikan oleh Swedia pada akhir abad ke-13. Simbolnya adalah 'Menara Santo Olaf' berwarna putih setinggi 75 meter.

Di sebuah pulau kecil, terdapat sebuah 'zeichhaus' ('ruang penyimpanan') yang terkonsentrasi, penjara, gudang senjata,  bangunan tempat tinggal, kandang kuda, hingga ruang bawah tanah. Kastil ini mempertahankan signifikansi militernya hingga tahun 1964, ketika Kementerian Pertahanan Soviet akhirnya menyerahkannya untuk dikelola sebagai museum.

3. Gaya Romantis Nasional Finlandia

Penikmat arsitektur akan menyaksikan banyak bangunan bergaya Art Nouveau Utara di jalanan kota, yang mendominasi perkembangan kota Vyborg sejak akhir abad ke-19 hingga Revolusi Bolshevik 1917.

Contoh yang paling mencolok adalah bangunan pasar dan pengembangan Prospekt Lenin yang berbatasan dengan pasar. Di Rusia, selain Vyborg, gaya ini juga banyak diadopsi di Sankt Peterburg.

4. Perpustakaan Alvar Aalto

Satu-satunya bangunan arsitek Finlandia yang terkenal di Rusia ini dibangun pada 1933-1935 dengan gaya modernisme.

Di dalamnya terdapat ruang baca besar dengan jendela bundar di langit-langitnya, ruang konser dan ruang kuliah dengan langit-langit kayu bergelombang dan jendela panorama.

Bangunan ini dipugar pada tahun 2013 dan dibangun kembali hampir seperti bentuk aslinya. Tempat ini dapat dikunjungi dengan tur berpemandu atau dengan mengikuti kuliah, pameran, atau konser gratis yang kerap diadakan di sini.

5. Taman Monrepo

Kawasan perkebunan, serta taman lanskap bebatuan dari abad ke-18 dan 19 ini terletak jauh dari pusat sejarah.

Kawasan ini adalah bekas tanah milik Ludwig Nicolai, presiden Akademi Ilmu Pengetahuan Sankt Peterburg. Di sana, Anda dapat menyusuri jalan setapak yang terawat rapi dan bagian taman hutan yang hampir tak tersentuh, menaiki kapal pesiar di teluk, atau panjat tebing.

6. Benteng Panzerlax

Bekas benteng pertahanan ini merupakan salah satu titik pengamatan terbaik di kota ini. Menyajikan pemandangan apik ke Pelabuhan Selatan dan atap rumah-rumah tua di kota Vyborg.

'Panzerlax' juga menjadi fondasi bagi dua bangunan modern yang dibangun pada tahun 1930. Salah satunya sekarang ditempati oleh cabang Hermitage, yang lainnya oleh sekolah seni anak-anak. Ruang penyimpanan dan gudang mesiu di rumah benteng yang menjadi tempat pameran arkeologi.

7. Lapangan Bernyanyi

Panggung untuk festival paduan suara di ruang terbuka ini dibuat pada tahun 1932 di wilayah bekas benteng Vyborg Timur (sejak tahun 1950-an, wilayahnya difungsikan sebagai taman kota). Panggung bertingkat yang terbuat dari balok granit ini mengingatkan kita pada amfiteater khas Yunani kuno.

Di museum Rusia, Anda dapat melihat sulaman peta provinsi yang digambarkan dengan motif tradisional untuk menunjukkan lokasi wilayah setiap daerah. Simak selengkapnya, di sini!

Pembaca yang budiman,

Situs web dan akun media sosial kami terancam dibatasi atau diblokir lantaran perkembangan situasi saat ini. Karena itu, untuk mengikuti konten terbaru kami, lakukanlah langkah-langkah berikut:

  • ikutilah saluran Telegram kami;
  • berlanggananlah pada newsletter mingguan kami; dan
  • aktifkan push notifications pada situs web kami.

Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.

Baca selanjutnya

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki