Kisah Kontroversial Evgenia Garkusha, Aktris yang Hilang Setelah Menampar Kepala Keamanan Soviet

Eugenia Garkusha, istri Pyotr Shirshov, menghilang pada 28 Juli 1946, tak lama setelah ia menampar Lavrentiy Beria, Menteri Dalam Negeri Soviet dan kepala keamanan negara.

Pyotr Shirshov adalah seorang tokoh besar — ia menjabat sebagai Komisaris Armada Maritim Uni Soviet, sementara Garkusha adala seorang aktris terkenal. Mereka bertemu di Moskow pada 1941, saat keluarga Shirshov sedang mengungsi, dan suami Evgenia — penyair Yaroslav Rodionov — berada di garis depan (ia kemudian meninggal di sana pada 1943). Namun, tak ada yang dapat menghalangi romansa yang penuh badai — Shirshov kerap membawa Evgenia bersamanya bahkan dalam perjalanan bisnis sekalipun. Ketika istrinya dengan putra dan putrinya yang masih kecil kembali dari pengungsian, dia tetap memilih Garkusha. Pada 1944, Garkusha bahkan telah melahirkan putrinya yang bernama Marina, dan Pyotr memutuskan untuk tinggal bersama keluarganya yang baru.

Pada 1946, pada sebuah resepsi di Kremlin, Lavrentiy Beria — yang saat itu menjabat sebagai kepala keamanan negara yang sangat berkuasa, bertemu dengan Yevgenia dan mengajukan sebuah ajakan yang tak sopan, Garkusha pun sontak membalasnya dengan sebuah tamparan keras. 28 Juli 1946, Evgenia Garkusha ditangkap — dan tak satu pun kerabatnya yang diberitahu tentang hal itu. Ia dituduh melakukan pengkhianatan dan spekulasi. Pada 29 November 1947, ia dijatuhi hukuman 8 tahun di kamp dan dikirim ke wilayah Magadan, di mana ia meninggal pada 11 Agustus 1948. Beredar kabar bahwa ia bunuh diri dengan meminum obat tidur dalam dosis yang besar.

Pyotr Shirshov tak pernah menikah lagi. Pada 1948, ia diberhentikan dari jabatan Menteri Angkatan Laut Uni Soviet, dan pada 1953, ia meninggal dunia karena kanker. Putri Evgenia dan Pyotr, Marina Petrovna Shirshova, mengabdikan hidupnya untuk ilmu pengetahuan dan tinggal di Moskow.

Selanjutnya, bagaimana kisah dari Valentina Tereshkova? Kosmonaut perempuan pertama di luar angkasa!

Pembaca yang budiman,

Situs web dan akun media sosial kami terancam dibatasi atau diblokir lantaran perkembangan situasi saat ini. Karena itu, untuk mengikuti konten terbaru kami, lakukanlah langkah-langkah berikut:

• ikutilah saluran Telegram kami;
• berlanggananlah pada newsletter mingguan kami; dan
• aktifkan push notifications pada situs web kami.