Lima Alasan Mengapa Anda Harus Membaca Novel Ikonik ‘Master and Margarita’ Karya Mikhail Bulgakov!

Discover Russia
ALEXANDRA GUZEVA
Novel ikonik ini adalah salah satu favorit semua orang Rusia, meskipun peredarannya sempat dilarang selama bertahun-tahun di Uni Soviet. 

Berikut lima alasan mengapa Anda harus membacanya:

1. Novel tentang Setan dan Tuhan 

‘The Master and Margarita’ sejatinya merupakan sebuah novel di dalam novel.

Jadi, pada dasarnya, novel ini memiliki dua plot paralel: plot pertama menceritakan bagaimana Setan mengunjungi Ibu Kota Moskow di era Stalin pada 1930-an.

Setan ini memperkenalkan dirinya sebagai Profesor Woland, seorang ahli ilmu hitam dari luar negeri. Ia bertemu dengan penulis, pejabat, dan aktivis Soviet yang berbeda satu per satu — hingga terkejut dengan pola pikir mereka.

Dalam kunjungannya ke Moskow, Profesor Woland membawa seorang penyihir, seekor kucing hitam berukuran besar yang bisa berbicara, dan dua setan lain yang menggunakan kekuatan jahat untuk menghukum atau mengusili manusia. 

Plot kedua adalah skenario novel yang ditulis oleh karakter utama, Sang Master.

Ia bercerita tentang Yesus (yang dia juluki ‘Yeshua Ha-Notsri’), persidangan Pontius Pilatus yang mengadilinya, dan hari-hari terakhir kehidupannya — termasuk peristiwa penyaliban. Bacaan semacam ini tidak lazim pada era Soviet. 

2. Ditulis oleh Salah Satu Penulis Paling Berbakat di Rusia pada abad ke-20 dan berisi banyak detail otobiografi 

Sama seperti novel tentang Yeshua dan Pilatus yang merupakan kisah nyata Sang Master, novel Master and Margarita juga adalah adaptasi kisah nyata dari Mikhail Bulgakov.

Novel Master and Margarita ditulis Bulgakov mulai 1928 hingga ia meninggal dunia pada 1940 — tanpa pernah melihat novelnya sendiri diterbitkan. 

Novel ‘Master and Margarita’ memuat banyak detail otobiografi Bulgakov. Masalah yang dialami sang Master dengan novelnya — Bulgakov dengan buku-bukunya, serta pergulatannya melawan sensor era Soviet. Sama seperti Margarita — perempuan yang dicintai Bulgakov, Yelena, menikah dengan seorang pria terpandang. 

Namun, ia meninggalkan pria itu dan memilih bersama si penulis yang miskin, mengorbankan segalanya dan mempersembahkan seluruh hidupnya untuk si penulis (dan juga untuk warisannya). 

Para pengamat Bulgakov percaya bahwa Yelena adalah seorang informan rahasia badan intelijen era Uni Soviet, KGB.

Menurut mereka, mungkin Bulgakov telah mengetahuinya dan membenarkan itu melalui novelnya. Yelena seolah-olah telah menandatangani kontrak dengan ‘kekuatan jahat’ untuk menyelamatkannya dari penjara. 

3. Peredaran novel ini dilarang bertahun-tahun, tapi menghebohkan publik saat diterbitkan 

Hanya ada sedikit peluang bagi novel ini bisa terbit di era Uni Soviet. Hal itu disebabkan oleh ceritanya yang mengandung unsur-unsur supernatural, kiasan-kiasan dalam Alkitab, isu-isu tentang Tuhan dan iblis, serta kritik terang-terangan terhadap masyarakat Soviet. 

Edisi pertama yang sangat ringkas dan banyak disensor baru terbit pada 1967 — lebih dari 25 tahun sejak kematian Bulgakov.

Namun, edisi lengkapnya diterbitkan di luar negeri dan tersebar secara ilegal di kalangan warga Soviet melalui ‘samizdat’ alias salinan yang diterbitkan sendiri. 

Pada 1973, edisi lengkap yang terpisah dan tanpa sensor akhirnya diizinkan terbit di Uni Soviet – dan menghebohkan publik saat diterbitkan. 

4. Salah satu novel favorit semua orang Rusia

Sejak pertama kali diterbitkan secara luas hingga saat ini, jajak pendapat menunjukkan bahwa Master and Margarita adalah salah satu novel favorit orang Rusia. 

Sebenarnya, semua keistimewaan novel ada dalam ‘Master and Margarita’: novel ini memiliki plot yang menarik dan menggelitik, sangat lucu, dan memiliki banyak ungkapan humoris yang telah dijadikan idiom dan kata-kata mutiara. 

Tak hanya itu, Bulgakov juga menyindir realitas masyarakat Uni Soviet dan menggambarkannya dalam bahasa kiasan — tetapi pembaca tetap bisa memahaminya dan mengartikan kata-kata yang tersirat. 

5. Mustahil untuk diadaptasi ke layar lebar atau dipentaskan sepenuhnya, jadi harus dibaca supaya ceritanya bisa dinikmati

Sejauh ini, tak ada satu pun adaptasi teater atau layar lebar yang dianggap cukup mumpuni untuk menggambarkan cerita ‘Master and Margarita’ seutuhnya.

Hampir tidak ada efek khusus atau visualisasi komputer yang mampu menghidupkan penyihir tanpa busana terbang di atas Moskow atau seekor kucing besar yang bisa berbicara dengan rombongan Setan saat berjalan-jalan di kota dan membuat onar. 

Adaptasi layar kaca terbaru ‘Master and Margarita’ yang disutradarai Mikhail Lokshin tayang perdana pada Januari 2024. Penayangan ini pun memicu gelombang diskusi tentang pro dan kontra, serta pertimbangan apakah mungkin untuk mengadaptasinya ke layar lebar. 

Selain itu, novel ‘Master and Margarita’ memiliki reputasi sebagai karya yang dikutuk. Sebab, setiap kali orang mulai menggarap adaptasi berdasarkan novel ini, musibah dan kecelakaan kerap terjadi.

Sejumlah aktor yang hendak syuting tiba-tiba jatuh sakit parah dan beberapa bahkan meninggal tak lama kemudian. Sementara masalah teknis lainnya pun terus menghambat berbagai produksi berbeda. 

Jadi, disarankan Anda sebaiknya membaca novelnya saja dan membayangkan semua yang diceritakan di dalamnya dengan imajinasi Anda sendiri (dan tunggu sampai ada teknologi kecerdasan buatan berkualitas yang mampu membuat adaptasi novel ‘Master and Margarita’ dengan baik). 

Jika kami belum dapat meyakinkan Anda untuk membacanya, simaklah ringkasan singkat novel ‘Master and Margarita’ di sini!

Lantas, siapakah sosok Mikhail Bulgakov di balik karya legendaris ini? Simaklah lebih lanjut!

Pembaca yang budiman,

Situs web dan akun media sosial kami terancam dibatasi atau diblokir lantaran perkembangan situasi saat ini. Karena itu, untuk mengikuti konten terbaru kami, lakukanlah langkah-langkah berikut: