Alexei Ivanov
Russia Beyond (Kirill Kallinikov/Sputnik)Seorang penulis asli dari Ural, Alexei Ivanov berdiri terpisah dari keramaian dan menyendiri dari kancah sastra ibu kota: tampaknya karya-karyanya tidak termasuk dalam agenda sastra pada umumnya. Setiap novel barunya sangat atmosferik dan sinematik dan buku-buku Ivanov telah diadaptasi secara luas untuk layar lebar.
Rangkaian topik, genre dan periode sejarah yang dicakup oleh sang penulis sangat mengesankan:
Salah satu karakteristik penting Ivanov adalah penghormatan dan ketelatenannya dalam mengasah bahasa dan gaya bahasa yang cermat agar sesuai dengan era tertentu. Misalnya, jika ia sedang menulis buku tentang suku-suku Siberia pada Abad Pertengahan, ia pasti akan menggunakan kosakata kelompok etnis ini secara berlimpah.
Alexei Salnikov
Russia Beyond (Gavriil Grigorov/TASS)Alexey Salnikov sering digambarkan sebagai penemuan sastra utama di tahun 2010-an. Bukunya 'The Petrovs In and Around the Flu', yang terbit pada tahun 2016, membuat penulis dan penyair dari Ural ini menjadi terkenal. Dalam novel itu, semua anggota keluarga disebuah provinsi tiba-tiba terserang flu tepat sebelum Tahun Baru, dan dalam delirium yang disebabkan oleh flu, mereka mulai berhalusinasi dengan kenangan masa lalu yang tampaknya menembus batas ruang dan waktu.
Novel ini menjadi buku terlaris dan para kritikus mengatakan bahwa Salnikov akan dipuji oleh Nikolai Gogol dan Mikhail Bulgakov karena kesegaran bahasanya dan sudut pandangnya terhadap sastra.
Pada tahun 2021, adaptasi layar lebar Kirill Serebrennikov dari buku ini berhasil ditayangkan di Festival Film Cannes. Namun, novel-novel Salnikov yang lain juga patut mendapat perhatian.
Boris Akunin
Russia Beyond (Nikolai Galkin/TASS)Seorang pakar Jepang, Grigori Chkhartishvili adalah penulis sejumlah terjemahan literatur Jepang, serta sebuah karya multivolume ambisius berjudul "History of the Russian State", di mana ia mencoba memisahkan fakta dari interpretasi ideologis para sejarawan di masa lalu.
Namun, penulis ini lebih dikenal dengan nama pena Boris Akunin, karena Akunin-lah yang memberikan pembacanya detektif paling terkenal di Rusia, Erast Fandorin. Dalam sebuah seri sekitar 20 cerita detektif, bangsawan menawan dari akhir abad ke-19/awal abad ke-20 ini menyelamatkan seorang wanita cantik di satu waktu dan seluruh Rusia di waktu berikutnya. Serial ini tentu saja harus dibaca keseluruhannya, tetapi novel-novel lain yang menonjol di antaranya adalah:
Victor Pelevin
Russia Beyond (Vladimir Solntsev/TASS)Victor Pelevin dianggap oleh banyak orang sebagai penulis Rusia yang paling misterius yang belum pernah ditemui secara langsung selama dua puluh tahun. Namun, setiap tahun, ia mengirim email kepada penerbitnya sebuah novel baru, dan setiap musim gugur, para kritikus dan pengagumnya memperdebatkan apakah ia brilian atau biasa-biasa saja. Setiap buku barunya selalu menyindir realitas modern, baik itu iPhone, masker Covid, atau feminisme, dan sukses mengandung unsur distopia. Lihat saja judul novel terbarunya: 'KGBT+'.
Tahun 1990-an, ketika karya-karya utamanya ditulis, membuat Pelevin sangat terkenal:
Vladimir Sorokin
Russia Beyond (Vladimir Pesnya/Sputnik)Vladimir Sorokin adalah seorang penulis besar Rusia, yang memulai kariernya sebagai anggota bawah tanah Moskow pada tahun 1980-an. Menurut para kritikus, ia "mengimpor" konseptualisme dan Sots Art ke dalam sastra dari seni visual. Buku-bukunya merupakan karya satir dan distopia yang keras dan diantara beberapa ramalannya menjadi kenyataan dengan cara yang luar biasa. Dia sering membangun konvensi Abad Pertengahan baru dalam novel-novelnya, sambil menempatkan karakter-karakternya di, misalnya, masa depan pasca-perang nuklir ('Doctor Garin').
Plotnya sangat provokatif dan memicu begitu banyak orang sehingga gerakan pemuda bahkan mengorganisir pembakaran kutipan dari buku-buku Sorokin. Sorokin kemudian menanggapi dengan novel 'Manaraga', di mana buku-buku digunakan sebagai bahan bakar bagi para juru masak untuk menyiapkan hidangan mahal bagi orang-orang kaya.
Karya-karya penting lainnya dari Sorokin meliputi:
Guzel Yakhina
Russia Beyond (Alexander Kryazhev/Sputnik)Novel debut Guzel Yakhina, 'Zuleikha Opens Her Eyes' (diterbitkan dalam bahasa Inggris sebagai 'Zuleikha'), langsung menjadi buku terlaris. Mengumpulkan bahan arsip tentang deportasi orang-orang Tatar ke Siberia di bawah pemerintahan Stalin, ia dengan bebas mengolahnya menjadi prosa fiksi, dikombinasikan dengan ingatan neneknya sendiri. Di satu sisi, ini adalah buku tentang penganiayaan yang mengerikan, tetapi di sisi lain, buku ini menunjukkan bagaimana, bahkan dalam situasi yang mengerikan, orang dapat menemukan diri mereka sendiri, menemukan jalan mereka, dan membangun kehidupan. Sebuah acara televisi yang didasarkan pada buku itu ditayangkan pada tahun 2020, tetapi memicu kontroversi dan keluhan dari perwakilan komunitas Muslim di Tatarstan.
Sementara para pembaca membaca novel-novel sinematik Yakhina (ia adalah lulusan fakultas penulisan skenario di Sekolah Film Moskow), para kritikus mencela penulisnya karena sengaja mengeksploitasi topik-topik sensitif. Dua novel Yakhina berikutnya juga membahas beberapa topik paling bermasalah dalam sejarah Soviet:
Eugene Vodolazkin
Russia Beyond (Vitaly Belousov/Sputnik)Sebagai seorang Doktor Filologi, murid Dmitry Likhachev dan ahli sastra Rusia Kuno, Eugene Vodolazkin telah menjadi salah satu penulis Rusia modern yang paling populer dan diakui secara luas. Selain itu, novel-novelnya telah diterjemahkan ke dalam puluhan bahasa.
Buku terlaris yang membuat Vodolazkin sangat terkenal adalah novel berjudul 'Laurus', kisah seorang pemuda di Abad Pertengahan yang kehilangan wanita yang dicintainya. Tidak mampu mengatasi kesedihannya, ia mendedikasikan hidupnya untuk melayani Tuhan dan melakukan semacam pengembaraan spiritual di seluruh negeri. Dia meninggalkan keinginannya sendiri, melayani orang lain, menjadi orang bodoh yang suci dan bahkan menyembuhkan penyakit. Para kritikus internasional sepakat bahwa ini adalah salah satu buku terbaik tentang Tuhan pada masa kini.
Buku-buku Vodolazkin sangat berbeda dan sangat orisinal, namun memiliki satu kesamaan, di mana semuanya meneliti masa lalu dan masa kini, serta isu-isu yang berkaitan dengan sejarah dan perjalanan waktu. Buku-buku itu antara lain:
Zakhar Prilepin
Russia Beyond (Yevgeny Biyatov/Sputnik)Saat ini Zakhar Prilepin adalah seorang politisi, tokoh masyarakat, dan presenter televisi, sekaligus seorang penulis besar. Selain itu, energi kreatifnya meluap dalam rekaman lagu dengan musisi rap atau karyanya sebagai penasihat sastra untuk Teater Seni Gorky Moskow. Belakangan ini, ia semakin mencurahkan waktunya untuk menulis non-fiksi dan menulis biografi penulis lain.
Dia memulai karirnya sebagai anggota polisi khusus 'OMON' di Wilayah Ryazan dan cerita serta novelnya menampilkan prosa "blokish" tentang kehidupan dan adat istiadat masyarakat biasa. Banyak di antaranya berdasarkan biografinya sendiri. Berikut beberapa di antaranya:
Marina Stepnova
Russia Beyond (Valery Sharifulin/TASS)Maria Stepnova tumbuh dalam keluarga dokter. Ketika dia baru berusia 15 tahun, dia mulai bekerja sebagai perawat rumah sakit di unit onkologi, di mana dia melihat "penderitaan manusia yang nyata dan mengerikan". Dia kemudian mempelajari terjemahan dan sastra, dan selama bertahun-tahun ia menjadi editor majalah pria 'XXL'. Setelah ditutup, ia mulai menulis buku dan kini ia dapat dianggap sebagai penerus tradisi “Novel Hebat Rusia”. Ciri-ciri prosa klasik yang solid dapat dilihat pada banyak karyanya, seperti:
Lyudmila Ulitskaya
Russia Beyond (Gezett/ullstein bild via Getty Images)Metode Lyudmila Ulitskaya adalah dengan mengamati kehidupan beberapa generasi dalam satu keluarga dengan latar belakang peristiwa sejarah. Ia prihatin dengan dampak politik dan rezim yang berkuasa (khususnya rezim totaliter) terhadap kehidupan manusia. Ulitskaya benar-benar seorang propagandis nilai-nilai kemanusiaan dan cinta.
Sang penulis telah mengumumkan bahwa novel-novel besar tidak bisa lagi diharapkan darinya, namun para pembacanya setidaknya mengharapkan kumpulan cerita pendek di masa depan. Sementara itu, mereka harus puas dengan membaca ulang novel-novel penting yang diterbitkan sebelumnya:
Pembaca yang budiman,
Situs web dan akun media sosial kami terancam dibatasi atau diblokir lantaran perkembangan situasi saat ini. Karena itu, untuk mengikuti konten terbaru kami, lakukanlah langkah-langkah berikut:
Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda