'Objek Luar Angkasa' di Pedesaan Rusia

Russia Beyond (Ivan Krivosheev (CC BY-SA 4.0); Westend61/Getty Images; Getty Images)
Ternyata benar-benar ada kehidupan di 'Mars'!

Rusia memiliki lusinan desa yang dinamai sesuai dengan nama objek luar angkasa, seperti Mars, Venus, Jupiter, hingga Merkurius—dengan kata lain, seluruh "Tata Surya"!

Jika Anda memerhatikan peta negara Rusia, Anda akan menemukan lusinan pemukiman menggunakan penamaan kosmik. Rusia memiliki 'Mars', 'Venus', 'Jupiter', 'Bulan', dan 'Orion' di berbagai wilayah. Meski begitu, tak ada penelitian luar angkasa yang dilakukan di sana dan tak ada astronot yang berasal dari wilayah tersebut. Jadi, apa sebenarnya hubungan mereka dengan ruang angkasa?

'Tata Surya' di Bumi

Desa Mars dekat Ruza.

Di sebelah barat laut Moskow, tepatnya di dekat kota tua Ruza, ada sebuah penunjuk jalan menuju desa Mars; jarang sekali ada pengemudi yang melewatinya tanpa mengambil foto. Hingga saat ini, tercatat hanya ada beberapa lusin penduduk "Mars" yang terdaftar dan tak terdapat objek wisata di sana.

Diketahui, terdapat desa-desa dengan nama yang sama di wilayah Rostov, Orlov, Nizhny Novgorod, Kirov, Kaluga, Kurgan, serta Bashkiria. Dan semuanya benar-benar dinamai berdasarkan nama planet Mars.

Distrik Venera ('Venus') di Lipetsk.

Planet terpopuler kedua yang menjadi nama pemukiman adalah Venus. Desa 'Venus' dapat ditemukan di dekat Samara, Orenburg, dan Mordovia. 

Beberapa desa di Bashkiria dan Wilayah Bryansk menggunakan nama Jupiter, sementara Wilayah Orenburg memiliki desa Uranus, dan Tatarstan memiliki desa Neptunus. Di dekat Smolensk dan Tula, ada desa bernama Bulan. Chuvashia dan Mordovia masing-masing juga memiliki Polaris sendiri.

Impian ke luar angkasa

Desa Mars

Semua nama pemukiman ini muncul pada 1920-1930-an, ketika pemerintah Soviet secara aktif berusaha meningkatkan minat baca tulis di kalangan penduduk dan mempromosikan pencerahan budaya. Sejarawan lokal Soviet Valentin Prokhorov, yang mempelajari toponimi wilayah Lipetsk dan Voronezh, menulis bahwa nama-nama "kosmik" ini ada hubungannya dengan penyebaran pengetahuan ateis dan ilmu pengetahuan alam di desa-desa.

Desa Mars di dekat Rostov-on-Don, 1969.

Salah satu topik utama pada periode itu adalah karya ilmuwan Konstantin Tsiolkovsky tentang eksplorasi ruang angkasa, yang diromantisasi dan dipromosikan dalam budaya populer. Pada 1924, film populer berjudul 'Aelita' dirilis, film ini dibuat berdasarkan novel Alexei Tolstoy tentang penerbangan ke Mars dan rencana para pahlawan untuk melakukan revolusi di sana. Pada 1935, film 'Cosmic Voyage' dibuat, film ini bercerita tentang ekspedisi ke Bulan, yang naskahnya ditulis di bawah pengawasan Tsiolkovsky, dan juga sangat sukses.

Banyak pemukiman baru yang muncul pada saat itu akhirnya diberi nama sesuai dengan tren pada zaman itu dan bertahan hingga hari ini.

Pembaca yang budiman,

Situs web dan akun media sosial kami terancam dibatasi atau diblokir lantaran perkembangan situasi saat ini. Karena itu, untuk mengikuti konten terbaru kami, lakukanlah langkah-langkah berikut:

  • ikutilah saluran Telegram kami;
  • berlanggananlah pada newsletter mingguan kami; dan
  • aktifkan push notifications pada situs web kami.

Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.

Baca selanjutnya

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki