Antartika adalah benua terakhir yang ditemukan pada 203 tahun yang lalu. Perjalanan mencapai tempat terdingin di Bumi itu hanyalah ujian pertama. Sebab, keberhasilan memijakkan kaki di tanah inilah yang menjadi tantangan sesungguhnya dan itu juga membutuhkan waktu hampir 80 tahun lagi.
Stasiun penelitian lokal di sana sangat penting. Fungsinya untuk data tentang iklim Bumi, fauna Antartika, perubahan medan magnet dan listrik atmosfer dikumpulkan di sana serta pemantauan meteorologi secara konstan dilakukan. Benua ini dianggap sebagai penanda perubahan global dalam fenomena, karena Antartika berada di titik terjauh dari pusat industri dan pabrik.
Rusia memiliki tujuh stasiun di sana: 'Vostok', 'Mirny', 'Bellingshausen', 'Novolazarevskaya', 'Progress', 'Russkaya', dan 'Molodezhnaya'. Masing-masing dari tujuh stasiun itu memiliki keistimewaan tersendiri.
Stasiun ini didirikan pada Februari 1956 selama Ekspedisi Antartika Soviet pertama dan dinamai Mirny — kapal layar angkatan laut menemukan benua tersebut. Stasiun itu menjadi basis penelitian utama yang bertanggung jawab untuk mengelola dan menjadi pusat semua stasiun berikutnya. Pada awalnya, antara 150 dan 200 penjelajah kutub tinggal di sana, tetapi dalam beberapa tahun kemudian, jumlah mereka berkurang menjadi 15-20 orang. Selanjutnya, pengoperasian stasiun lainnya telah diserahkan ke stasiun Progress yang lebih modern.
Stasiun ini dibangun pada bulan Desember 1957 selama Ekspedisi Antartika Soviet ke-2 dan satu-satunya stasiun yang terletak di pedalaman, hampir di pusat benua — yang lainnya berada di tepi teluk atau pantai — di tempat yang sangat dingin. Bahkan pada tahun 1983, suhu di sana tercatat mencapai -89,2 derajat Celcius. Ketebalan es di stasiun Vostok bisa mencapai 3.700 meter dan, tepat di bawah stasiun dan lapisan es, terdapat Danau Vostok, danau peninggalan subglasial terbesar di Antartika. Berkat hal itu, stasiun Vostok menjadi terkenal di seluruh dunia. Tempat ini ditemukan oleh para ilmuwan Soviet dan merupakan "kapsul waktu" yang nyata, karena danau yang tidak membeku tersebut telah terisolasi dari dunia luar selama jutaan tahun. Dalam mempelajarinya, para ilmuwan berharap untuk mendapatkan jawaban atas pertanyaan tentang asal-usul kehidupan di Bumi ... dan planet-planet lain.
Stasiun Novolazarevskaya didirikan pada tahun 1961 dan tempat ini menjadi pos peristirahatan di jalur wisata ke Kutub Selatan hingga hari ini. Di stasiun inilah para turis menjalani aklimatisasi (proses penyesuaian pada kondisi lingkungan yang berbeda) sambil mengagumi pemandangan yang nyaris seperti di dunia lain. Di dekat stasiun terdapat lembah serta bukit-bukit gundul setinggi 200 meter dan ada danau-danau terbersih diantaranya.
Stasiun ini menjadi sangat menarik pada tahun 2007 ketika dilengkapi dengan banya Rusia dan menjadi satu-satunya di Antartika.
Untuk waktu yang lama, tempat ini merupakan ibu kota tidak resmi Antartika Soviet, mengingat bahwa tempat ini merupakan sebuah kota kecil yang didirikan di sana pada tahun 1962. Stasiun Molodezhnaya terdiri dari sekitar 70 bangunan dengan jalan-jalan, kompleks perumahan, laboratorium ilmiah, terminal pengiriman minyak, dan lapangan terbang yang dapat menangani pesawat penumpang besar. Pada musim dingin — musim yang paling sepi — masih ada sekitar 500 orang di sana. Sementara pada musim panas, jumlahnya meningkat menjadi 1.400 orang.
Kemudian pada tahun 1999, stasiun yang dulunya beroperasi sepanjang tahun ini ditutup sementara dan pada tahun 2006, stasiun ini mulai beroperasi secara musiman.
Stasiun Bellingshausen dibangun pada tahun 1968 dan dinamai dari 'Fabian von Bellingshausen', seorang laksamana Rusia dan salah satu penemu pertama Antartika. Stasiun ini terletak di Pulau King George, salah satu lokasi yang paling menguntungkan secara iklim di sana. Suhu terdingin pada bulan Agustus hanya minus 6-7 derajat Celcius dan karena itu, anggota ekspedisi kutub Rusia menjulukinya sebagai "resor liburan". Selain itu, bahkan di bulan-bulan musim dingin yang "terisolasi", ketika hanya sedikit peneliti kutub yang menetap, kehidupan di Bellingshausen tidaklah membosankan karena ada tetangga di dekatnya, yakni stasiun Eduardo Frei di Chili dan stasiun Changcheng (Tembok Besar) di Tiongkok.
Sejak tahun 2004, sebuah gereja kayu didirikan di "resor liburan" Antartika itu. Gereja tersebut merupakan gereja Ortodoks paling selatan yang terbuka secara permanen di dunia.
Stasiun Russkaya didirikan pada tahun 1980. Bahkan pada tahun pertama operasinya, stasiun ini terbukti dibangun di salah satu lokasi yang paling keras, menurut standar Antartika. Masalahnya adalah angin kencang yang terkadang mencapai kecepatan lebih dari 70 meter/detik. Angin dapat mulai bertiup kapan saja sepanjang tahun dan berlangsung hingga beberapa minggu. Karena alasan tersebut, stasiun Russkaya dijuluki sebagai 'kutub berangin'. Situasi es di sana sangat sulit sehingga kapal-kapal hanya memiliki waktu tiga minggu dalam setahun untuk datang ke pantai. Karena itu, stasiun Russkaya merupakan stasiun yang penting di wilayah Antartika Barat di mana stasiun ini menjadi salah satu yang paling sedikit dipelajari. Itu karena tidak ada satu pun situs yang dihuni di sekitarnya.
Stasiun yang dibangun pada tahun 1989 ini terus aktif sesuai dengan namanya hingga sekarang. Terlebih dalam hal peralatan dan fasilitas, stasiun Progress dianggap sebagai stasiun terbaik di antara semuanya. Saat ini, stasiun Progress merupakan stasiun kutub utama Rusia dengan kompleks musim dingin yang baru, pusat kebugaran, sauna, tenis meja dan meja biliar, ruang hunian, dan tentu saja ... laboratorium modern.
Pembaca yang budiman,
Situs web dan akun media sosial kami terancam dibatasi atau diblokir lantaran perkembangan situasi saat ini. Karena itu, untuk mengikuti konten terbaru kami, lakukanlah langkah-langkah berikut:
Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda