Mengapa Josef Brodsky Dianggap Sebagai Penyair Rusia yang Hebat?

Bengt Jangfeldt
Kebebasan batin dan karakter “anti kemapanan” membantunya menciptakan cara baru untuk membicarakan masalah utama keberadaan manusia.

1. Apa yang membuat Brodsky terkenal?

Josef Brodsky adalah seorang penyair, penulis, dan penerjemah. Puisinya populer dengan bahasa yang pada dasarnya baru. Tema dan gaya penyair adalah ketidaksetujuannya dengan negara: dia dilecehkan di media, dihukum, dan dikirim ke pengasingan karena parasitisme, karyanya tidak diizinkan untuk diterbitkan, hingga akhirnya dia meninggalkan Uni Soviet. Populer di luar negeri, Brodsky menjadi profesor di beberapa universitas Amerika. Pada tahun 1987, menerima Penghargaan Nobel dalam sastra "untuk kepenulisan yang mencakup segalanya, dijiwai dengan kejernihan pemikiran dan intensitas puitis".

Penyair pemenang Hadiah Nobel Josef Brodsky ditampilkan dalam file foto 10 Desember 1987 ini saat ia menerima hadiah dari Raja Swedia Carl XVI Gustaf pada upacara Nobel di Stockholm.

2. Bagaimana Brodsky menghabiskan masa kecil dan masa mudanya?

Josef lahir pada 24 Mei 1940, setahun sebelum Uni Soviet memasuki Perang Dunia II. Ibunya adalah seorang akuntan, sedangkan ayahnya adalah seorang jurnalis foto. Keluarga itu tinggal di Leningrad. Pada tanggal 8 September 1941, pengepungan Leningrad dimulai. Namun setelah musim dingin pertama dikepung (pada April 1942), Josef dan ibunya (ayahnya dikirim ke garis depan pada tahun 1941) dievakuasi ke Cherepovets (di utara Rusia, sekitar 500 kilometer dari Moskow) dan kembali ke kampung halaman mereka hanya setelah pengepungan selesai.

Brodsky dengan ibunya, 1942.

Brodsky hanya menyelesaikan tujuh tahun sekolah (saat itu di Uni Soviet, itu adalah minimum wajib), dan pada awal kelas 8, dia putus sekolah dan bekerja sebagai operator mesin penggilingan di sebuah pabrik. Setelah itu, penyair tersebut mengingatnya sebagai "pilihan bebas pertama" dalam hidupnya.

Penyair, penulis esai, dan teman Brodsky, Lev Loseff, mengatakan bahwa Brodsky sebagai seorang anak yang “terlalu mudah dipengaruhi; dia sering tidak dapat menangani konflik atau bahkan situasi sehari-hari yang sangat emosional — dia dapat melompat dan melarikan diri dari rumah hanya di tengah perayaan keluarga karena diliputi oleh emosi”. Brodsky mengingat itu dan berkata "Psikis saya melemah".

Josef jatuh cinta dengan membaca di masa kecilnya, tetapi dia membaca prosa. Puisi memikat minat Josef pada usia muda. Penyair itu sendiri mencatat bahwa dia membaca buku puisi pertama pada usia 16 tahun atas saran ibunya; di sekolah, dia tidak membaca apa pun di luar program sekolah. Pada usia 17 tahun, dia mulai membaca puisi terus-menerus dan dengan cepat menemukan bakat puitisnya. Di usia yang sama, ia menulis salah satu puisinya yang terkenal, 'Selamat tinggal'.

3. Mengapa Brodsky memiliki hubungan yang rumit dengan negara?

Tingkah laku dan karya kreatif penyair tidak sejalan dengan sikap sosial dan estetika Soviet. Dia sering berganti pekerjaan: setelah pabrik, dia bekerja sebagai asisten di kamar mayat, tukang api di banya, sebagai pelaut di mercusuar, sekaligus berpartisipasi dalam ekspedisi geologi. Bersamaan dengan itu, penyair menerbitkan karya-karyanya di samizdat (naskah tulisan tangan), berbicara dengan individu "non-konformis"; dia menulis, menurut standar Soviet, puisi "non-sosialis", yang tidak dapat dipahami oleh orang normal yang bekerja. Namun pada dasarnya, Brodsky bukanlah seorang pembangkang: dia tidak mengkritik sistem dan otoritas Soviet, dia juga tidak menyuarakan pendapatnya — posisinya tampak seperti tidak memiliki perlawanan. Seperti yang dikatakan Brodsky sendiri: "Tidak masalah bagi saya, apakah ada Partai atau tidak. Bagi saya, hanya kebaikan dan kejahatan".

Brodsky di akhir 50-an - awal 60-an.

Karakter anti kemapanan dan sikap apatis politik ini cukup menjadi motif penuntutan. Pada tahun 1963, di surat kabar 'Evening Leningrad' (“Malam Leningrad”), sebuah artikel diterbitkan, di mana puisi Brodsky dikritik dengan keras dan dia sendiri disebut sebagai "parasit". Segera setelah itu, Brodsky dihukum karena parasitisme. Dia dihukum dan diasingkan ke desa Norenskaya, Arkhangelsk Oblast (Rusia Utara).

4. Mengapa Brodsky meninggalkan Uni Soviet?

Setelah kembali dari pengasingannya pada tahun 1965, penyair itu berakhir dengan status semi-legal: karyanya tidak diterbitkan, dia tidak dapat diterima di Serikat Penulis, tidak diterima di pekerjaan lain — dia harus hidup sebagai penerjemah dan puisi untuk anak-anak. Popularitas Brodsky di luar negeri meningkat dan pada tahun 1970 dengan buku 'A Stop in a Desert' (“Sebuah Perhentian di Gurun”) yang diterbitkan di New York. Buku tersebut berisikan puisi dan terjemahan Josef Brodsky. Buku itu diterbitkan dengan bantuan teman-teman “asing-nya”, yang menyelundupkan manuskrip penyair keluar dari Uni Soviet — Josef memiliki lebih banyak teman dari luar negeri dan dia mulai menerima undangan ke Italia, Inggris, Cekoslowakia, dan Israel.

Alih-alih mengawasi penyair yang tidak dapat diprediksi, diputuskan untuk memberinya izin untuk pergi ke luar negeri. Seperti yang diyakinkan Brodsky sendiri, dia terpaksa pergi, mengisyaratkan bahwa jika dia tidak menggunakan kesempatan ini, dia akan mengalami "hari-hari yang berat kedepannya". Brodsky menerima tawaran tersebut dan berangkat ke Wina pada tahun 1972, hingga akhirnya ia pindah ke AS.

5. Bagaimana dan tentang apa karya yang ditulis oleh Brodsky?

“… tidak mungkin untuk menceritakan kembali metafisika sedih Josef Brodsky. Jika hanya kesimpulannya (etis, praktis), tentang kesombongan manusia: tidak ada lagi yang tidak kompeten. Karena kepribadian adalah bilangan imajiner, seperti akar kuadrat dari bilangan negatif. […] kerendahan hati yang menyedihkan adalah kata terakhir dari Brodsky,” tulis kritikus sastra Samuil Lurie tentang puisi Josef Brodsky. Dia menganggap kebebasan, berubah menjadi keterasingan, motif utama dari karya kreatif penyair. Inilah salah satu puisi Brodsky, tertanggal 1976:

“Bukannya saya kehilangan cengkeraman saya; Saya hanya bosan dengan musim panas.

Anda meraih kemeja di laci dan hari terbuang percuma.

Andai saja musim dingin ada di sini agar salju menutupi semua jalan ini, 

manusia-manusia ini; tapi pertama-tama, ledakannya hijau. 

Saya akan tidur dengan pakaian saya atau hanya memetik buku pinjaman, 

sementara apa yang tersisa dari irama sepi tahun ini, 

seperti seekor anjing yang meninggalkan pemiliknya yang buta, 

melintasi jalan dengan zebra cross.

Kebebasan adalah ketika Anda lupa ejaan nama penguasa 

dan air liur mulut Anda lebih manis dari pai Persia, 

dan meskipun otak Anda tegang seperti tanduk domba jantan,

 tidak ada yang jatuh dari mata biru pucat Anda”.

Di luar negeri, Brodsky mendapatkan ketenaran pertama sebagai seorang penulis puisi — dia lebih suka menulis puisi dalam bahasa Rusia dan baru kemudian menerjemahkannya ke dalam bahasa Inggris. Bahasa itu sendiri mendapat tempat khusus dalam puisi Brodsky — bukan fungsinya, sebagai ekspresi pemikiran pengarang, tetapi bahasa sebagai fenomena independen. Sebagai penyair wanita Soviet, Bella Akhmadulina kemudian berkata: “Seolah-olah dia bisa mengolah bahasa Rusia di dalam dirinya dan dia mahir dalam hal itu. Dia tidak perlu mendengar bagaimana semua orang di sekitarnya berbicara… Seolah-olah dia mereproduksinya sendiri. Dia menjadi kekuatan pemberi kehidupan. Dia adalah taman dan tukang kebun. […] Terlepas dari percakapan sehari-hari, ia sendiri menjadi tanah subur dengan bahasa Rusia”. Brodsky menciptakan bahasa puitis baru, membebaskannya dari segala bentuk formalisasi atau bingkai — kosakata dan sintaksis penyair tidak dibatasi oleh apa pun.

6. Pria seperti apa Brodsky itu?

Bahkan teman dekat sang penyair mengaku tidak memiliki karakter yang mudah. Penyair, penulis puisi, dan teman Brodsky, Lev Loseff, mengenang dalam salah satu wawancara, “Di masa mudanya, dia sering berbicara dengan keterusterangan yang ofensif, dia kurang ajar. Selama bertahun-tahun, tentu saja, dia menjadi lebih sopan dan bijaksana. Selain itu, dia hidup dengan kecepatan yang tidak biasa, dan dengan itu dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan frustrasi bagi orang-orang di sekitarnya, karena orang-orang yang hidup dengan kecepatan manusia biasa menganggapnya sebagai tanda ketidakkekalan”. Pada saat yang sama, semua orang setuju bahwa Brodsky memiliki karakter yang tabah, ia selalu menjaga harga dirinya dan tidak pernah menyesuaikan diri dengan keadaan, dia mandiri dalam pendapatnya dan sangat rendah hati, terlepas dari semua bakatnya.

Salah satu peristiwa sentral dalam kehidupan Brodsky adalah dia bertemu Marina Basmanova — seorang seniman muda, yang tampaknya tidak bisa dilupakan oleh penyair itu sepanjang hidupnya. Hubungan mereka menyiksa keduanya dan berlanjut selama enam tahun, dari tahun 1962 hingga 1968. Perpisahan itu terjadi segera setelah kelahiran putra mereka. Banyak puisi Brodsky didedikasikan untuk Marina, tersembunyi dalam dedikasi di bawah inisial “M. B." — puisi terakhir bertanggal 1989. Untuk pertama dan terakhir kalinya, Brodsky menikah pada 1990 dengan Maria Sozzani, seorang bangsawan Italia dan keturunan emigran Rusia, dan setelah tiga tahun, mereka memiliki seorang putri bernama Anna.

Brodsky dengan Maria Sozzani dan putri mereka, 1995.

Terlepas dari karakternya yang keras, dicatat oleh teman-temannya, ada makhluk lain yang dicintai Brodsky dengan sepenuh hati — kucing. Cinta yang Josef temukan di masa kecilnya: dalam buku otobiografi 'Room and a Half' (“Kamar dan Setengah”) dia ingat bahwa ia dan ayahnya saling memanggil "kucing kecil" dan "kucing besar". Bahkan Brodsky dan orang tuanya terkadang mengeong dan mendengkur, seperti yang ditulis Brodsky sendiri.

7. Bagaimana kehidupan Brodsky berakhir?

Kembali di masa mudanya, Brodsky memiliki masalah dengan jantungnya (dia menderita serangan jantung pertamanya di sel penjara setelah penangkapannya). Mungkin, musim dingin di Leningrad yang terkepung, kelaparan, peperangan, ketegangan pasca perang, serta karakternya yang meledak-ledak, penangkapan, pengasingan, dan emigrasi paksa mempengaruhi kesehatannya. Selain itu, dia perokok berat dan selalu meminum kopi yang kental. Secara keseluruhan, Brodsky selamat dari beberapa operasi jantung dan tiga serangan jantung. Pada 27 Januari 1996, penyair itu meninggal di kantornya. Dia dimakamkan di Venesia — kota favoritnya.

Brodsky dengan kucingnya Mississippi, 1987.

Selain penulis, apa pekerjaan sehari-hari Josef Brodsky dan penulis terkenal Rusia lainnya? Simak selengkapnya, di sini!

Pembaca yang budiman,

Situs web dan akun media sosial kami terancam dibatasi atau diblokir lantaran perkembangan situasi saat ini. Karena itu, untuk mengikuti konten terbaru kami, lakukanlah langkah-langkah berikut:

  • ikutilah saluran Telegram kami;
  • berlanggananlah pada newsletter mingguan kami; dan
  • aktifkan push notifications pada situs web kami.

Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.

Baca selanjutnya

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki