Karen Khachanov: Atlet Tenis yang Mengguncangkan Turnamen ‘U.S. Open’ 2022

Diego Souto/Quality Sport Images/Getty Images
Atlet Rusia yang dikenal temperamental, berhasil menaklukkan pertandingannya — meskipun ada masalah kesehatan di awal usianya.

Karen Khachanov, atlet tenis dari Rusia berhasil memenangkan perempat final ‘U.S. Open’ (kejuaraan tenis “AS Terbuka”) pada 7 September 2022. Kemenangan tersebut menggeser atlet tenis Australia, Nick Kyrgios untuk dapat maju ke babak selanjutnya. Pada 9 September 2022, Khachanov telah menghadapi petenis Norwegia Casper Ruud di semifinal pertama.

Bintang tenis Rusia itu saat ini berada di peringkat 31 dalam ‘ATP Players TOP 100’ (sebuah asosiasi pemain tenis profesional yang menentukan dan mengklasifikasikan pemain unggulan di semua turnamen, baik tunggal maupun ganda).

Awal karier 

Karen Khachanov lahir pada 21 Mei 1996, dalam keluarga campuran etnis Armenia dan Rusia. Karirnya di tenis dimulai secara tidak sengaja pada usia tiga tahun.

“Tentu saja, saya tidak meminta untuk dibawa ke pelajaran tenis ketika saya berusia tiga tahun. Orang tua saya menyukai olahraga ini dan ada pilihan untuk mengambilnya di taman kanak-kanak tempat saya pergi. Jadi, mereka memutuskan saya harus mencobanya. Pada usia tiga tahun, semuanya formal: melompat, berlari, melakukan latihan untuk perkembangan umum. Hingga Anda mulai memegang raket ketika mendekati usia empat atau lima tahun, ” kata Khachanov dalam salah satu wawancaranya.

Karen Khachanov dikenal memiliki temperamen tinggi, yang mungkin dapat menghambat ketenarannya di bidang tenis. Namun, terkadang apa yang membuatnya terlihat bertemperamen tinggi hanya sebuah argumen sesaat — seperti pada pertandingan kontroversial di European Open 2020.

Kendala lain dalam perjalanan karir profesional Khachanov di bidang tenis adalah masalah kesehatan tak terduga yang terjadi pada usia 12 tahun. Khachanov muda mengalami lonjakan pertumbuhan yang mengakibatkan komplikasi berupa kehilangan koordinasi. Itu sangat mempengaruhi permainannya sehingga baik orang tua maupun pelatihnya tidak yakin bahwa pemuda itu akan melanjutkan karir tenisnya. 

Meski demikian, pemuda itu mampu mengatasi kondisi tersebut. Pada awal 2013, Khachanov yang berusia 17 tahun memenangkan Kejuaraan Junior Eropa. Pada saat itu, tinggi badannya adalah 1,98 meter dan berat 87 kg.

Medali Olimpiade dan keluarga

Khachanov memulai debutnya sebagai atlet profesional pada tahun 2014 — memenangkan turnamen ITF Futures di Taiwan. Karier yang sukses membawa Khachanov untuk turut serta dalam turnamen di seluruh dunia.

"Pada 2016, saya mulai mandiri [...]," kata Khachanov. “Sebelumnya, ketika saya tidak mampu [penerbangan kelas bisnis], saya terbang di pesawat kelas ekonomi dan tidak mengeluh. Penerbangan kelas bisnis adalah tentang investasi pada diri Anda sendiri dan [memberikan] performa terbaik Anda di lapangan".

Pada Olimpiade Musim Panas 2020 di Tokyo, Khachanov memenangkan medali perak, kalah dari peraih medali emas Alexander Zverev.

Khachanov menikahi seorang wanita bernama Veronika pada tahun 2016. Dalam salah satu penampilannya di TV, dia mengungkapkan bahwa mereka saling mengenal sejak mereka berusia delapan tahun. Sejak pernikahan mereka, Veronika telah menemani Khachanov dalam tur keliling dunia.

Pasangan ini telah menetap di Dubai, UEA. Mereka membesarkan seorang putra yang lahir pada September 2019. 

Berbicara tentang pertandingan semifinal mendatang melawan pemain tenis Norwegia Casper Ruud, Khachanov mengatakan: “Saya ingin menang. Semakin jauh Anda pergi, semakin banyak harapan Anda yang tumbuh. Saya mengambil langkah maju dengan mencapai semifinal turnamen Grand Slam untuk pertama kalinya dalam karir saya. Saya pikir saya tidak akan rugi di semifinal. Saya harap saya akan siap untuk pertandingan berikutnya, yang akan menjadi pertandingan yang bagus”.

Setelah turnamen selesai, Khachanov akan naik setidaknya ke posisi ke-18 di peringkat ATP Players TOP 100. Jika Rusia keluar sebagai yang teratas, ia akan kembali ke peringkat 10 besar (pertama kali sejak mencapai 10 besar pada 2019).

Selanjutnya, siapa saja sebelas petenis perempuan Rusia yang patut Anda awasi pada turnamen 2022? Simak selengkapnya!

Pembaca yang budiman,

Situs web dan akun media sosial kami terancam dibatasi atau diblokir lantaran perkembangan situasi saat ini. Karena itu, untuk mengikuti konten terbaru kami, lakukanlah langkah-langkah berikut:

  • ikutilah saluran Telegram kami;
  • berlanggananlah pada newsletter mingguan kami; dan
  • aktifkan push notifications pada situs web kami.

Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.

Baca selanjutnya

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki