Nama Carl Fabergé terkenal di dunia, tetapi dia bukan hanya satu-satunya jauhari — ahli ataupun pedagang emas — di istana kekaisaran. Hampir setiap barang rumah tangga — kotak rokok, gelas, set peralatan makan, kotak hias, dekorasi berharga untuk buku dan album — di keluarga kerajaan Rusia adalah perhiasan yang dibuat oleh pengrajin terbaik. Salah satunya adalah Pavel Ovchinnikov. Kariernya benar-benar meroket. Dia bukan pewaris bisnis keluarga yang terkenal, tetapi mampu mendirikan bisnisnya sendiri.
Pria buatan sendiri
Ovchinnikov lahir bukan dengan sendok perak di mulutnya, melainkan sebagai hamba tani pada tahun 1830, tepat 31 tahun sebelum kebijakan penghapusan perbudakan. Namun, dia beruntung dalam satu hal: semua anggota keluarganya adalah hamba tani dari garis keturunan bangsawan pangeran Volkhonsky: pertama Pyotr Mikhailovich, kemudian Dmitry Petrovich, yang memegang posisi tinggi di istana dan menghargai seni.
Bakat Ovchinnikov muda ternyata datang ke dirinya lebih awal. Seperti yang ditulis surat kabar Moskovskie Vedomosti dalam berita kematian Ovchinnikov pada tahun 1888, "kesigapan dan kecerdasan" bocah itu menarik perhatian Pangeran Volkonsky, yang menemukan kemampuan menggambar dalam diri Ovchinnikov. Lalu, demi "pengembangan sistematis fakultas artistik", bocah itu dikirim ke Moskow untuk belajar di bawah bimbingan ahli perhiasan.
Ovchinnikov bekerja dengan sangat rajin sehingga ia dengan cepat berkembang dari siswa menjadi pemagang menjadi pengrajin ahli sendiri, dan dapat memperoleh haknya (yaitu membeli kebebasannya). Menurut sumber lain, tuan tanah memberinya kebebasan untuk bakat dan kesuksesannya.
Pengusaha sukses
Pada tahun 1850, Pavel menikah dan menghabiskan mas kawin istrinya untuk peralatan bengkel perhiasannya sendiri; tiga tahun kemudian dia membuka pabrik perhiasan emas dan perak, yang pendapatannya tumbuh hampir secara eksponensial dari tahun ke tahun. Pada usia 24, mantan budak itu menangani omset tahunan 1,5 juta rubel, jumlah yang sangat besar pada waktu itu.