1. Bangunan lima lantai Soviet berasal dari Prancis
Bangunan apartemen lima lantai mulai bermunculan di Uni Soviet pada akhir 1950-an. Dahlu (dan sampai sekarang), bangunan-bangunan ini dikenal sebagai khrushchevka karena kebanyakan memang dibangun semasa pemerintahan Nikita Khrushchev.
Pemerintah Soviet ingin menyediakan perumahan bagi sebanyak mungkin orang, memfasilitasi migrasi dari desa ke kota besar, dan memukimkan kembali orang-orang dari apartemen komunal. Terlebih lagi, rusun panel lebih ekonomis dan luas — bangunan lima lantai tidak memiliki elevator atau saluran sampah, serta tidak memiliki loteng atau ruang bawah tanah. Di sisi lain, pembangunannya pun tak memakan waktu lama. Sebuah bangunan semacam ini dapat diselesaikan dalam tempo 12 hari saja dengan tiga kali pergantian jam kerja. Di bawah kepemimpinan Khrushchev, lebih dari 13.000 bangunan tempat tinggal dibangun di seluruh negeri, dan hampir semuanya adalah bangunan lima lantai.
Teknologi untuk membangun rusun panel dipinjam dari Prancis, khususnya dari arsitek Raymond Camus. Sang arsitek mematenkan teknologinya pada 1949. Satu dekade kemudian, Uni Soviet membeli keluaran pertama teknologi tersebut untuk membuat panel, lalu membeli lisensi dari perusahaan Camus untuk produksi massal barang-barang beton, yang kemudian dikerjakan ulang oleh insinyur Soviet Vitaly Lagutenko. Hasilnya adalah bangunan-bangunan tempat tinggal lima lantai Soviet seri K-7.
2. Sembilan lantai untuk menghemat uang
Setelah tren bangunan lima lantai, ledakan konstruksi berikutnya (pada awal 1960-an) justru mengusung model bangunan sembilan lantai, bukan sepuluh. Alasannya karena lebih ekonomis. Sementara bangunan lima lantai tidak memiliki lift, bangunan sembilan lantai, menurut standar Soviet, membutuhkannya. Namun, jika dibangun sepuluh lantai atau lebih, bangunan tersebut membutuhkan lift kedua untuk barang.
Faktor lainnya adalah keamanan kebakaran. Ketinggian tangga truk pemadam kebakaran mekanis standar adalah 28 meter, cukup bagi petugas pemadam kebakaran untuk sampai ke lantai sembilan. Jika lebih tinggi, sesuai dengan persyaratan keselamatan kebakaran, petugas harus memasang tangga dan shaft bebas asap dengan sistem ekstraksi buatan. Semua ini betul-betul meningkatkan biaya konstruksi.
3. Pintu masuk dicat hijau atau biru
Cat hijau banyak digunakan untuk kamuflase peralatan militer, sementara biru untuk truk dan mesin pertanian. Dengan demikian, dua warna cat ini amat berlimpah di Uni Soviet.
Biasanya, bagian bawah pada lobi pintu masuk bangunan berlantai lima dan sembilan dicat, sedangkan bagian atasnya diberi zat kapur. Sebetulnya mengecat seluruh dinding dengan satu warna lebih praktis, tetapi zat kapur membuat dinding “bernapas”, melindunginya dari jamur lebih lama.
Bagian yang dicat mudah dibersihkan oleh penghuninya sendiri. Sementara itu, batas antara cat dan kapur setinggi mata dapat memudahkan seluruh penghuni bangunan untuk menemukan pintu keluar jika sewaktu-waktu terjadi asap atau kebakaran. Selain itu, hijau dan biru adalah warna yang sangat jenuh, membantu menutupi cacat pada cat.
4. Apartemen memiliki dua pintu depan
Apartemen khrushchevka biasanya dilengkapi dengan pintu kayu sederhana yang tidak menahan panas atau menahan kebisingan dengan baik. Karena itu, para penghuni bangunan itu akan mengisolasi apartemennya masing-masing dengan menempelkan karet busa dan melapisinya dengan kulit sintetis. Lama-kelamaan, ide pintu depan kedua muncul. Bagaimanapun, pintu ganda berarti keamanan ganda karena kedua pintu dapat dikunci.
5. Jendela kamar mandi
Jendela kamar mandi sama sekali tidak umum semasa Soviet sekalipun tidak demikian di luar negeri. Namun, pada apartemen-apartemen khrushchevka, jendela kamar mandi dipasang untuk tujuan praktis. Lebih banyak cahaya, berarti ventilasi yang lebih baik dan lebih sedikit bakteri. Apalagi, si penghuni tak perlu menyalakan lampu pada siang hari. Bagaimanapun, orang-orang menunjukkan kreativitasnya dengan menggantung tirai, memasang kaca patri, bahkan mengecatnya. Jadi, jika, katakanlah, seorang lansia jatuh sakit di kamar mandi, kerabat mereka dapat langsung menolongnya dengan cepat.