Sepuluh Buku Sastra Klasik Rusia Versi Bahasa Inggris yang Patut Anda Baca

Russia Beyond (Columbia University Press, 2021; Pushkin Press, 2021; Pixabay)
Mulai dari buku biografi pendeta abad ke-17, prosa Pushkin hingga novel penulis modern. Buku-buku terjemahan kontemporer dan klasik versi bahasa Inggris ini pasti sepadan dengan waktu Anda. Berikut buku rekomendasi Russia Beyond yang bisa Anda tambahkan ke dalam daftar bacaan saat hari libur Anda.

1. Archpriest Avvakum: The Life Written by Himself  (Kehidupan yang Ditulis Dirinya Sendiri)

Buku ini merupakan sebuah autobiografi dari literatur klasik Slavia. Sebagai bagian dari seri Perpustakaan Rusia yang dipublikasi oleh Columbia University Press, terjemahan baru dari cerita yang sangat lama dari buku ini kembali diterbitkan. Imam Agung Avvakum adalah seorang Pemercaya Lama abad ke-17 yang terkenal dan merupakan salah satu orang pertama yang menolak reformasi di Gereja Ortodoks Rusia. Ia dianggap sebagai pembangkang. Bisa dikatakan Avvakum memulai kisahnya sebagai seorang proto-Paus asal Rusia dari Katedral Kazan di Lapangan Merah. Lalu, ia memimpin perlawanan terhadap reformasi Patriark Nikon pada Gereja Ortodoks Rusia.

Dia sebelumnya adalah seorang pendeta yang sangat dikagumi dan dekat dengan tsar. Namun, itu tidak menyelamatkannya dari pengasingan dan penjara usai melawan Nikon.

Autobiografi dan surat-surat Avvakum kepada tsar dan para Pemercaya Lama lainnya dianggap sebagai adikarya sastra Rusia abad ke-17.

Sementara itu, orang Rusia juga berjuang untuk membaca cerita ini yang ditulis dalam bahasa kuno. Pembaca versi bahasa Inggris dari buku ini termasuk beruntung karena dapat membacanya dengan lebih mudah. Versi terjemahan buku ini sangat indah dan dibuat oleh penerjemah Kenneth N. Brostrom.

Baca lebih lanjut tentang Avvakum dan asal-usul Pemercaya Lama di artikel kami di sini.

2. The Captain’s Daughter: Essential Stories oleh Aleksandr Pushkin

The Captain's Daughter (Putri Kapten) — dalam bahasa Rusia berjudul Kapitanskaya Dochka — adalah salah satu adikarya Aleksandr Pushkin. Karya ini merupakan sebuah novel romantis yang membawa kita kembali ke abad ke-18 pada masa Pemberontakan Pugachev yang menjerumuskan separuh negara Rusia saat itu ke dalam kekacauan. “Tuhan menyelamatkan kita dari pemberontakan Rusia yang tidak masuk akal dan tanpa ampun itu,”sebuah kutipan dari novel yang sekarang ini menjadi pepatah.

Namun untuk edisi bahasa Inggris, buku ini terdiri dari beberapa koleksi cerita lain, seperti The Queen of Spades (Ratu Kartu Skop) — judul dalam bahasa Rusia, Pikovaya Dama — di mana seorang pria menjadi terobsesi dengan kartu dan menjadi gila. Karya-karya Pushkin tersebut terbit dalam terjemahan halus oleh Anthony Briggs yang sebelumnya juga membawa novel Pushkin terkenal dalam bahasa Inggris, yakni Eugene Onegin (Yevgény Onégin).

3. A Bad Business: Essential Stories oleh Fyodor Dostoevsky

Buku ini terdiri dari beberapa koleksi cerita klasik karya Fyodor Dostoevsky dan juga sastrawan Rusia lain. Salah satunya, kisah seorang penulis sekaligus peminum berat yang menemukan dirinya di kuburan. Si penulis menyaksikan orang mati berbicara satu sama lain. Cerita itu dalam cerita pendek berjudul Bobok. Dalam Krokodil (Buaya), seorang pegawai negeri ditelan hidup-hidup oleh seekor buaya. Mempertimbangkan perhatian yang ditimbulkannya, ia mulai bekerja dengan penuh semangat. Ada juga cerita pendek sedih Mal'chik u Khrista na yolke (Anak Laki-laki Pengemis di Pohon Natal), tentang seorang pengemis di malam hari raya Natal. Menurut penerbit buku, Dostoevsky ahli menunjukkan suasana yang bergejolak dalam karya-karyanya. Dia menggambarkan kehidupan anggota masyarakat yang paling rendah dan paling menyedihkan, dan menunjukkan sisi gelap mereka dengan cara yang sangat psikologis.

Koleksi tersebut diterjemahkan oleh Maria Slater dan Nicolas Pasternak Slater, keponakan penulis Dokter Zhivago, Boris Pasternak, yang sebelumnya juga menerjemahkan banyak cerita hebat karya Dostoyevsky, Leo Tolstoy, Ivan Turgenev, dan penulis Rusia lainnya.

4. The Symphonies oleh Andrei Bely

Andrei Bely adalah seorang penulis awal abad ke-20 yang paling terkenal dengan novel modernisnya yang berjudul Petersburg. Novel itu menggambarkan kota pada malam Revolusi Rusia pertama dengan narasi yang terkadang memiliki kalimat-kalimat mengingatkan kesadaran pembacanya. Para kritikus sering membandingkan karya tersebut dengan Ulysses karya James Joice.

The Symphonies (Simfoni) adalah awal karya eksperimental Bely, berisikan drama modernis dengan gabungan sastra dan musik. Tentu, bukan bacaan yang mudah. "Kisah-kisah aneh yang fantastis, menangkap kehidupan yang dangkal, keintiman cinta, dan pesona seni," kata penerbit, mempresentasikan buku yang diterjemahkan oleh Jonathan Stone, juga merupakan profesor bahasa Rusia di Franklin & Marshall College yang berfokus pada modernisme Rusia.

5. The Little Devil and Other Stories, Alexey Remizov

Penyair besar Rusia Marina Tsvetaeva biasa berbicara tentang penulis Alexei Remizov sebagai "perbendaharaan jiwa dan bahasa Rusia yang hidup". Dia adalah penulis modernis awal abad ke-20.

Cerita Remizov membawa pembaca ke dunia misterius dan gotik yang memadukan ungkapan-ungkapan pedesaan Rusia dan cerita rakyat, serta Pemercaya Lama dan tradisi Ortodoks sebagai latar belakang utama. Pada saat yang sama, kisah dalam buku ini mempertemukan tradisi kuno dengan dunia modern. Kisah-kisah tersebut kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris oleh penerjemah terkenal Antonina W. Bouis.

6. The Death of Vazir-Mukhtar, Yury Tynyanov

Novel tahun 1928 ini mengeksplorasi hari-hari terakhir Aleksandr Griboyedov, seorang penulis naskah drama Rusia abad ke-19 dan penulis komedi ikonik Woe from Wit. Selain berprofesi sebagai penulis dan komposer, ia jugabekerja sebagai diplomat dan duta besar Rusia untuk Teheran, tetapi terbunuh dalam serangan Persia di kedutaan.

Pada mulanya, Yury Tynyanov adalah seorang ahli bahasa, kritikus sastra, dan sejarawan yang berfokus pada bentuk dan semiotika. Dia menulis beberapa novel non-fiksi lainnya, dan masing-masing adalah bacaan yang sempurna. The Death of Vazir-Mukhtar diterjemahkan oleh Anna Kurkina Rush dan Christopher Rush yang juga membawa novel lain Tynyanov, Young Pushkin ke pembaca bahasa Inggris.

8. Evening with Claire, Gaito Gazdanov

Gaito Gazdanov melarikan diri dari Rusia setelah Revolusi Bolshevik. Lalu pada tahun 1923, ia menetap di Paris. Gaznadov berjuang di kehidupan barunya. Dia harus membongkar tongkang di Seine, membersihkan lokomotif, bekerja sebagai operator di pabrik Citroën, dan terkadang dia bahkan tidak punya tempat untuk tidur. Hingga akhirnya ia menjadi sopir taksi malam.

Evening with Claire adalah novel auotobiografi Gazdanov yang menunjukkan kehidupan seorang emigran Rusia di Prancis. Rekan senegaranya di luar negeri dengan hangat menyambut karya itu, menganggapnya sebagai kelanjutan dari tradisi besar sastra Rusia. Penerjemah Bryan Karetnyk, yang mengerjakan novel ini, sebelumnya telah menerjemahkan The Spectre of Alexander Wolf karya lain Gazdanov, The Flight, Buddha's Return dan cerita lainnya yang juga memiliki edisi bahasa Inggris.

9. Black Earth, Beberapa Puisi dan Prosa, karya Osip Mandelstam

Biografi penyair Zaman Perak ini adalah contoh terbaik bagaimana si penyair berjuang di era Stalin. Sebuah puisi anti-Stalinis merenggut nyawa Osip Mandelstam. Dia meninggal di gulag di Timur Jauh Soviet. Sebelum itu, selama bertahun-tahun, Osip Mandelstam, seorang penyair brilian ini tinggal di pengasingan di Voronezh, wilayah yang sangat subur dan dikenal dengan tanah hitamnya. Alhasil, memberi inspirasi pada judul buku kumpulan puisinya, Black Earth (Bumi Hitam).

Puisi merupakan salah satu karya sastra yang sangat rumit untuk diterjemahkan. Terutama karya penyair seperti Mandelstam yang sangat dihargai oleh para intelektual Rusia. Akan tetapi, penerjemah Peter France — penerjemah Black Earth — memiliki banyak pengalaman dalam menerjemahkan puisi Rusia ke dalam bahasa Inggris. 

9. The Last and The First oleh Nina Berberova.

Nina Berberova adalah inspirasi penyair terkenal Rusia Vladislav Khodasevich. Bersama-sama mereka meninggalkan Rusia pada tahun 1925 dan pada tahun 1950, Berberova pindah ke Amerika Serikat (AS). Nina Berberova adalah anggota yang sangat penting dari komunitas emigran Rusia di Amerika, dan merupakan sejarawan sastra Rusia. Dia meninggalkan beberapa memoar kehidupan di Sankt Peterburg dengan penyairnya yang brilian, serta tentang kehidupan emigrannya di kemudian hari; salah satunya adalah buku The Last and The First (Yang Terakhir dan Yang Pertama).

Terjemahan bahasa Inggris pertama dari karya ini dibuat oleh Marian Schwartz yang telah menerjemahkan berbagai novel Berberova. 

10. In Memory of Memory, Maria Stepanova

Buku In Memory of Memory (2018) adalah ikhtisar tentang sejarah keluarga penulis. Maria Stepanova melihat ke masa lalu, kisah masa kecilnya di Soviet dan mencoba menemukan potongan-potongan ingatan lamanya.

Buku ini menarik minat pembaca yang luas di Rusia. Kemudian, pada tahun 2021, ia menerbitkan edisi bahasa Inggris yang diterjemahkan oleh Sasha Dugdale. Edisi ini kemudian terpilih untuk International Booker Prize, hal yang langka untuk sastra Rusia kontemporer. 

Buku lain oleh Stepanova, sebuah kumpulan puisi, The Voice Over, juga diterbitkan dalam bahasa Inggris tahun ini.

Apakah Anda penasaran buku apa saja yang dibaca oleh Presiden Putin? Baca selengkapnya, buku dan penulis favorit Putin di sini.

Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.

Baca selanjutnya

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki