Sambangi Pulau Weh, Awak Armada Pasifik Beri Penghormatan Militer di Makam Pelaut Rusia

Pelaut Rusia memberikan penghormatan militer di makam Sergey Khokhov.

Pelaut Rusia memberikan penghormatan militer di makam Sergey Khokhov.

Kedutaan Besar Federasi Rusia untuk Republik Indonesia
Tahun ini menandai 120 tahun sejak meninggalnya sang pelaut.

Awak kapal perusak Armada Pasifik Rusia Admiral Panteleyev berziarah dan memberikan penghormatan militer kepada Sergey Khokhov, seorang pelaut Rusia yang gugur akibat kecelakaan fatal pada 27 Februari 1901 dan dimakamkan di Pulau Weh, Aceh. Kala itu, armada kapal Kekaisaran Rusia tengah berlayar dari Kronstadt, Sankt Peterburg, ke Samudra Pasifik.

Indonesia mengizinkan pelaut-pelaut Rusia mengunjungi makam tersebut dengan membawa senapan untuk memberikan penghormatan militer. Ini merupakan kali pertama pusara Sergey Khokhov diziarahi pelaut Rusia. Biasanya, makam itu hanya dikunjungi oleh duta besar Rusia atau atase pertahanan. Bagaimanapun, tahun ini menandai 120 tahun sejak meninggalnya sang pelaut.

Kunjungan ini dilakukan setelah awak kapal Rusia selesai mengikuti Latihan Angkatan Laut ASEAN-Rusia (ARNEX) di Selat Malaka pada 1—3 Desember lalu.

Tahun lalu, Rusia telah merenovasi makam Sergey Khokhov. Kini, di makamnya terdapat salib Ortodoks yang dibawa langsung dari Sankt Peterburg.

Aturan gerakan hormat tentara atau militer di Rusia mirip dengan aturan di Indonesia. Bedanya, hormat militer di Rusia hanya dilakukan dengan penutup kepala.

Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.

Baca selanjutnya

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki