Moskow Kembali Terapkan Karantina Wilayah, Restoran dan Toko-Toko Nonmakanan Tutup

Konstantin Kokoshkin/Global Look Press
Segala kegiatan di toko dan perusahaan nonmakanan, kafe, restoran, dan pujasera akan ditangguhkan, sementara acara budaya, olahraga, dan hiburan akan dibatalkan.

Wali Kota Moskow Sergei Sobyanin telah menandatangani dekret karantina wilayah (lockdown) di ibu kota mulai 28 Oktober hingga 7 November.

Selama periode ini, segala kegiatan di toko dan perusahaan nonmakanan, kafe, restoran, dan pujasera akan ditangguhkan, sementara acara budaya, olahraga, dan hiburan akan dibatalkan.

Pada saat yang sama, teater dan museum tetap dapat beroperasi, asalkan kapasitas pengunjung tidak lebih dari 50 persen dan sudah melakukan vaksinasi yang dikonfirmasi dengan menggunakan kode QR. Sementara itu, warga yang belum melakukan vaksinasi perlu membawa surat keterangan larangan vaksinasi dari dokter atau surat keterangan sembuh dari COVID-19 bagi yang pernah terinfeksi.

Masa liburan akan segera diumumkan di sekolah dan taman kanak-kanak, dan pembelajaran di perguruan tinggi dan universitas harus dilakukan secara daring atau jarak jauh.

Pada akhir hari libur, orang-orang wajib menunjukan kode QR saat menghadiri acara publik yang dihadiri lebih dari 500 orang. Sementara itu, penduduk lanjut usia di Moskow tidak dapat bepergian secara gratis dengan transportasi umum mulai 8 November jika belum divaksinasi.

Langkah-langkah pencegahan penyebaran virus ini merupakan tindak lanjut imbas meningkatnya morbiditas dan mortalitas akibat COVID-19 di Rusia. Pada 21 Oktober, 36.339 kasus baru diidentifikasi di ibu kota, dan 1.036 orang meninggal. Di Moskow, 5—7 ribu orang jatuh sakit tiap hari dalam seminggu terakhir.

Jual beli sertifikat vaksin juga marak terjadi di Rusia. Bacalah selengkapnya!

Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.

Baca selanjutnya

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki