Kami yakin Anda tahu yang satu ini! Grup musik wanita Rusia yang muncul pada 1999 ini dipandang agak memalukan pada saat itu, karena keduanya berpura-pura memiliki jalinan asmara. Meski demikian, mereka akhirnya menjauh dari citra tersebut. tATu yang biasa melantunkan lagu dalam bahasa Rusia dan Inggris adalah grup musik wanita pertama Rusia yang meraih ketenaran global. Pada 2003, mereka meraih perunggu pada kontes lagu Eurovision. Saat ini, gadis-gadis itu telah berubah menjadi wanita dewasa dan lebih banyak terlibat dalam kehidupan pribadi mereka daripada bermusik.
Blestyashchie, yang memiliki arti ‘bersinar’, adalah salah satu grup musik wanita pertama Rusia. Grup yang didirikan pada 1995 ini memainkan aliran musik pop klasik dan membawakan lagu-lagu tentang hubungan serta kehidupan pribadi mereka. Sepanjang sejarahnya, grup musik ini telah beberapa kali mengalami perombakan personel. Secara total, 20 orang telah terlibat dalam komposisi yang berbeda. Meski personelnya berganti, aliran musik mereka tidak pernah berubah. Jika Anda ingin berdansa, cobalah Blestyashchie.
Grup musik dengan nama yang berarti ‘kombinasi’ ini adalah salah satu grup musik pertama Soviet, yang didirikan pada 1988 di Kota Saratov dan segera menjadi populer di seluruh bekas Negeri Tirai Besi. Hal itu tidak mengherankan, karena kedua gadis cantik itu bersenang-senang dengan mendendangkan lagu-lagu lucu tentang kekurangan barang, gaji kecil, dan bahkan emigrasi — topik yang dapat dikaitkan dengan semua orang di seluruh wilayah pecahan Soviet. Setelah satu dekade berlalu, mereka pun berhenti merekam album baru dan mengalihkan fokus ke karier solo mereka. Namun, Anda dapat melihatnya di pesta retro dari waktu ke waktu.
Grup musik ini sangat populer pada pertengahan 90-an. Tidak seperti grup musik wanita yang lain, para pemimpinnya tidak hanya bernyanyi tetapi juga mahir bermain gitar. Salah satu lagu terkenal mereka adalah tentang hubungan yang gagal, "Osen" (Musim Gugur), yang dirilis pada 1993 dan masih diputar di stasiun radio hingga kini.
Grup musik Strelki, yang namanya berarti ‘Panah’, memiliki banyak penyanyi solo selama periode 1997—2006. Namun, lagu-lagu mereka tentang pria yang berselingkuh dan berkhianat kepada teman sangat populer. Namun, grup musik ini akhirnya bubar karena para personelnya terlalu sering angkat kaki. Kini, banyak dari mantan personel Strelki yang tampil solo di Rusia.
Tiga gadis dalam grup musik ini adalah peserta pertunjukan bakat Rusia yang disebut “Fabrika Zvyozd” (Pabrik Bintang) pada 2002. Produser acara itu kemudian memutuskan untuk mempertemukan mereka dalam grup musik. Lagu-lagu yang mereka bawakan terutama tentang cinta, yang didasarkan pada melodi sederhana dan jelas.
Lagu-lagu dari grup musik yang berarti ‘fatamorgana’ ini masih diputar di hampir semua disko retro hari ini. Mirazh adalah salah satu grup musik paling populer pada akhir-akhir masa Soviet. Irama dalam lagu-lagu mereka sangat menular sehingga Anda tidak akan bisa berhenti menari. Lagu-lagu mereka ditulis dalam gaya pop klasik dan diiringi oleh instrumen elektrik. Vokalisnya juga beberapa kali berganti dan banyak konser dilakukan dengan penyetelan otomatis (auto-tune), itulah sebabnya penonton tidak terlalu memperhatikan ketika penyanyinya berubah. Beberapa penyanyi kemudian menjadi musisi solo, tetapi lagu-lagu lama Mirazh masih terkenal di seluruh negeri.
Rok mini, atasan ketat, riasan cerah, dan pop elektro — untuk Rusia, gaya ini masih baru pada era 2000-an. Itulah sebabnya, duo ini menjadi sangat populer sejak awal. Penyanyi solo utamanya, Irina, bahkan dianugerahi tanda jasa 'Untuk Layanan kepada Tanah Air' pada 2017.
Kuartet yang sangat kreatif ini muncul pertama kali muncul di Leningrad (kini Sankt Peterburg) pada akhir 1980-an. Tidak seperti banyak grup musik pop lain pada saat itu, Kolibri justru fokus pada musik mereka, memainkan lagu-lagu yang cerdas dan ironis, serta tak mau repot-repot untuk berpura-pura menjadi gadis sampul. Mereka terkadang menampilkan parodi dari musisi lain — dalam sebuah lagu berjudul “Zheltyy list osenniy” (Daun Kuning Musim Gugur) misalnya, mereka mengolok-olok musik pop Rusia menggunakan frasa dan rima yang tidak logis.
Grup musik beraliran funk dari Sankt Petersburg ini muncul pada pertengahan 90-an. Tiga personelnya tampil dengan kostum cerah dan membawakan lagu-lagu gila dan lucu sebagai alternatif musik pop atau rok biasa. Meski tak pernah sepopuler grup musik wanita yang lain, mereka berhasil memiliki banyak penggemar di antara orang-orang yang menginginkan musik "hooligan".
Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda