1. Kiviak — Anjing Laut yang Diisi dengan Burung
Kiviak adalah hidangan perayaan orang Eskimo yang tidak hanya dianggap sebagai makanan lezat, tetapi juga makanan awetan Arktik yang membantu orang bertahan hidup selama malam kutub yang panjang.
Resepnya adalah sebagai berikut: Ambil karkas anjing laut atau walrus, potong bagian kepala dan isi karkas dengan burung kecil yang disebut auks. Baik anjing laut maupun burung, tidak dikeluarkan isi perutnya (bulu burung bahkan tidak dicabut). Kemudian, tutup potongan kulit anjing laut dengan lemak hewani dan dipendam di dalam lubang yang dingin untuk “diawetkan” dalam jangka waktu 6—18 bulan. Selama proses pengawetan, auks berfermentasi dengan bantuan usus anjing laut.
Setelah fermentasi selesai, karkas anjing laut dikeluarkan dari lubang, lalu burung-burung dikeluarkan dari dalam karkas, dicabuti bulunya di tempat pesta, dan dimakan apa adanya — biasanya dilakukan di luar ruangan karena baunya yang sangat kuat. Dalam satu karkas anjing laut, bisa diisi hingga 400 burung.
2. Vilmallymut — Darah Asam
Kata yang sulit diucapkan ini adalah nama dari sup darah kental yang dibuat orang Utara dari jeroan rusa. Kuku rusa, tanduk beludru, dan bibir hewan dipanggang hingga matang di atas api, kemudian dimasukkan ke dalam panci dan direndam dalam air selama 3—4 hari untuk menghilangkan rasa pahitnya. Campuran itu kemudian direbus sampai semua potongan menjadi lunak dan cairan mengental. Ketika campuran mendingin, potongan hati, ginjal, dan darah segar ditambahkan ke dalamnya, setelah itu semuanya dicampur dalam tas kulit atau panci, yang kemudian ditutup rapat dan ditempatkan di tempat gelap untuk fermentasi. Sup dibiarkan meresap dan siap dimakan setelah empat hingga enam minggu.
3. Kanyga — Isi Lambung Rusa
Yang paling sulit adalah mendapatkan kanyga, seperti yang dikenal dalam masakan Chukotka, Koryak, dan Eskimo. Kanyga tidak perlu dimasak dan itu benar-benar isi lambung rusa.
Segera setelah hewan disembelih, lambungnya dikeluarkan dan dipotong dengan hati-hati untuk mengeluarkan rumput, lumut, jamur, dan segala sesuatu dimakan oleh rusa kutub, yang masih hangat dan setengah tercerna. Sesendok materi yang bercampur cairan di lambung itulah yang dikenal sebagai kanyga. Kanyga dimakan dengan hanya dicampur lingonberi atau bluberi rawa. Makanan ini diyakini dapat meningkatkan pencernaan makanan berlemak dan daging, serta kaya akan vitamin, yang tidak mudah ditemukan di tundra.
4. Munychebukech — Kepala Ikan Asam
Munychebukech atau kepala asam adalah hidangan khas Evenk yang dibuat dengan kepala ikan. Kepala berbagai jenis salmon bisa digunakan untuk membuat hidangan ini. Mata, insang, dan rahang dibuang, lalu dicampur dengan kaviar merah dan ditempatkan dalam wadah kedap udara selama beberapa hari. Orang yang telah mencoba mengatakan bahwa rasanya mirip dengan kubis asam.
5. Kuyukta — Larva Lalat Ternak
Bagi orang luar, ini mungkin makanan paling ekstrem dari beberapa penduduk asli Utara. Kuyukta adalah larva lalat ternak — serangga yang memangsa rusa kutub dan hidup secara parasit dari mereka. Serangga betina bertelur di kulit rusa dan telur-telur itu menempel kuat di sana. Larva menetas dari telur setelah beberapa hari dan kemudian menembus kulit dan menghabiskan waktu berbulan-bulan untuk menjadi dewasa di sana. Rusa yang mengalami hal itu menderita rasa gatal yang hebat, tubuhnya dipenuhi lubang, kehilangan jaringan, dan dalam kasus yang parah bahkan menyebabkan kematian. Jadi, memakan larva merupakan cara untuk meringankan penderitaan rusa kutub dan mendapatkan camilan protein untuk diri sendiri. Kuyukta dimakan oleh penggembala rusa dari pertengahan musim panas dan seterusnya.
6. Akutak — Es Krim Eskimo
Es krim Eskimo asli bukanlah krim beku batangan dengan lapisan cokelat yang ekstra kaya, melainkan lemak rusa, walrus, atau anjing laut yang dikocok dengan tambahan beri dan terkadang gula. Kata akutak sendiri berarti ‘campuran’.
Berikut adalah resep untuk akutak: Cairkan lemak rusa yang dicincang sangat halus menggunakan api kecil, kemudian, campur dengan lemak anjing laut yang telah dicairkan (lemak anjing laut siap pakai juga dapat digunakan) dengan hati-hati. Langkah selanjutnya, tambahkan beri utara segar atau yang sudah dicairkan (cloudberry, bluberi rawa atau crowberry) dan campur kembali. Kemudian, tambahkan salju lembut, campur lagi, dan masukkan ke lemari es hingga membeku.
7. Kopalkhen — Rusa Kelaparan yang Dikubur di Tanah Berawa
Ini adalah kelezatan masakan utara yang paling berbahaya. Jika orang luar memakan kopalkhen, mereka akan keracunan makanan dan bahkan bisa menyebabkan kematian.
Ini adalah daging rusa, anjing laut, atau walrus yang difermentasi dengan cara dikubur di tanah berawa atau permafrost (lapisan tanah beku) minimal selama setengah tahun. Bila kopalkhen dibuat dari rusa (bahan tradisional orang Nenets), hewan tersebut dibiarkan kelaparan selama beberapa hari untuk mengosongkan perutnya dan kemudian dicekik dan dikubur di tanah rawa.
Pada saat dikubur, bangkai rusa mulai membusuk dan pembentukan mikroorganisme yang secara bertahap mengubah komposisi daging pun terjadi. Pembuangan racun bangkai terjadi selama periode tersebut. Penduduk setempat memakan kopalkhen sejak kecil dan tubuh mereka beradaptasi dengannya, tetapi orang luar tidak disarankan untuk mencobanya.
8. Mantak — Kulit Ikan Paus
Ini bukan hanya kulit, melainkan kulit ikan paus dengan lapisan lemak merah muda yang disimpan untuk dikonsumsi pada masa mendatang. Dalam bentuk mentah, lapisan mantak ditempatkan di lubang daging, tetapi jika sudah dimasak, ditempatkan dalam tong dengan willowherb (sejenis tanaman perdu berbunga), ditutupi air, dan dikonsumsi selama musim dingin. Mantak tidak diperjual-belikan dan hanya orang-orang Chukotka yang dapat menawarkannya kepada tamu mereka. Di Rusia, di bawah Konvensi Penangkapan Ikan Paus Internasional, hanya orang yang tinggal di Utara yang diizinkan berburu paus dan hanya untuk konsumsi pribadi.