Karomatullo Dzhaborov (kiri), 2 Oktober 2020.
Moskva Agency/Global Look Press"Pengadilan menghukum bloger Karomatullo Dzhaborov 2 tahun 4 bulan di lembaga pemasyarakatan umum," ujar Kantor Kejaksaan Kota Moskow di saluran Telegramnya, yang dikutip oleh kantor berita RIA Novosti.
Pemuda itu dikenai pasal "Hooliganisme yang dilakukan oleh sekelompok orang, dengan didahului konspirasi sebelumnya." Sementara, kedua kaki tangannya, Stanislav Melikhov dan Artur Isachenko, dijatuhi dua tahun hukuman percobaan, dengan masa percobaan tiga tahun.
Vonis pengadilan lebih ringan dari tuntutan jaksa, yang meminta hakim menjatuhkan hukuman penjara kepada orang-orang iseng itu selama empat tahun.
Pada 2 Februari 2020, Dzhaborov mengerjai penumpang kereta bawah tanah (metro) Moskow dengan berpura-pura terjatuh dan kejang-kejang setelah mendapat serangan COVID-19 di gerbong kereta. Kaki tangannya kemudian meneriakkan "virus Corona" sehingga membuat panik para penumpang kereta yang sedang alam perjalanan dari stasiun metro Polezhaevskaya ke stasiun metro Ulitsa 1905 Goda itu. Setelah video itu beredar di internet, Dzhaborov lalu ditahan pada 8 Februari.
Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda