Mulai Hari Ini, Mufti Chechnya Larang Warga yang Belum Lakukan Vaksinasi Masuk Masjid

Jemaah beribadah di dalam Masjid Aimani Kadyrova di Argun, Chechnya, Rusia.

Jemaah beribadah di dalam Masjid Aimani Kadyrova di Argun, Chechnya, Rusia.

Global Look Press
Peraturan tersebut menjadi salah satu cara supaya orang-orang mau melakukan vaksinasi.

Mulai hari ini, Jumat (9/7), masjid-masjid di seluruh Republik Chechnya, Rusia, hanya terbuka bagi warga yang telah melakukan vaksinasi COVID-19. Demikian hal tersebut disampaikan Mufti Chechnya Salakh-Khadzi Mezhiev melalui akun Instagram Administrasi Spiritual Muslim Republik Chechnya.

“Mulai Jumat (ini), hanya warga yang sudah melakukan vaksinasi yang boleh memasuki masjid di seluruh Chechnya, tentunya dengan tetap menjaga jarak. Kita terus berdoa kepada Allah agar pandemi ini segera berakhir dan orang-orang dapat memenuhi kembali semua masjid. Namun kini, seiring meningkatnya jumlah kasus COVID-19, kami terpaksa menerapkan peraturan tersebut. Keputusan semacam ini tak hanya diterapkan di sini (Chechnya), tetapi juga di seluruh dunia,” ujar Mezhiev.

Menurut sang mufti, langkah tersebut diambil demi membantu menghentikan penyebaran virus, mengurangi angka kematian, dan juga melindungi warga Chechnya. Selain itu, peraturan tersebut menjadi salah satu cara agar orang-orang mau melakukan vaksinasi.

Sementara itu, mufti Moskow juga terus mengingatkan jemaah pentingnya melakukan vaksinasi.

Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.

Baca selanjutnya

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki