Gelombang Panas Hantam Kota-Kota Rusia, Pecahkan Rekor Baru (FOTO)

Sergei Bobylev/TASS
Rusia memang terkenal dengan musim dinginnya yang ekstrem. Namun, banyak yang lupa (walaupun kami selalu mengingatkan semua orang) bahwa musim panas di sini pun tak kalah ekstrem! Musim panas tahun ini bahkan memecahkan rekor baru!

Cuaca di Rusia bulan ini tak seragam. Kota-kota di Rusia Selatan, di pesisir Laut Hitam, sering kali diguyur hujan lebat, bahkan dilanda banjir bandang. Sementara itu, Moskow, Sankt Peterburg, dan banyak kota lain di Pegunungan Ural dan Siberia panas terik. Pada minggu kedua Juni, suhu mencapai 33—34 derajat celsius dan matahari bersinar sangat terang sehingga Anda mungkin merasa seperti berada di Dubai atau Meksiko! Ahli meteorologi menjelaskan bahwa cuaca semacam itu terjadi akibat gelombang panas yang takbiasa disertai antisiklon.

Orang-orang mendinginkan diri di air mancur selama hari musim panas di Kota Moskow, 22 Juni 2021.

Suhu di Moskow paling parah, bahkan memecahkan semua rekor. Selama dua minggu terakhir, suhu pada siang hari dapat mencapai di atas 33 derajat celsius, sementara di beberapa daerah bisa mencapai 37 derajat celsius.

Meski begitu, warga ibu kota menemukan “penawarnya” dengan bermain air mancur di sekitar kota, bersantai di taman-taman yang teduh, dan menyambangi semua area di sekitar sungai atau danau di pinggiran kota.

VDNKh, Moskow, 22 Juni 2021

Untuk menghindari aspal yang terlalu panas, jalan disemprot air tiap tiga jam sekali. Penumpang di Metro Moskow bahkan bisa mendapatkan air gratis dari para pekerja sukarelawan. Yang jelas, musim panas di Moskow “tak lengkap” tanpa bulu poplar (bagian dari kapuk) yang beterbangan.

Danau Meshchera di Moskow

Di Sankt Peterburg, suhu agak lebih sejuk. Suhu rata-rata di kota itu mencapai 31—32 derajat celsius. Namun, baru-baru ini, Sankt Peterburg mencatat suhu hingga sedikit di atas 35 derajat celsius. Biasanya, suhu di kota ini jarang sekali melebihi 25 derajat celsius.

Di sebuah taman di Sankt Peterburg.

Bagi penduduk setempat, cuaca panas berarti waktunya berlibur dan berenang di Teluk Finlandia yang biasanya selalu dingin. Para pengguna internet pun mulai membandingkan pantai di bagian utara ini dengan Sochi dan Anapa, dua resor Rusia yang paling populer.

Pulau Vasilyevsky di Sankt Petersburg.

Di Kazan, suhu rata-rata minggu ini mencapai sekitar 30 derajat celsius, tetapi di beberapa distrik mencapai hingga 35 derajat celsius. Biasanya, cuaca di sana pada bulan Juni hanya berkisar 20 derajat celsius. Menurut toko daring Ozon, permintaan AC meningkat empat kali lipat dibandingkan tahun lalu.

Pemandangan di seberang Kazan Kremlin.

Kota Krasnoyarsk di Siberia bahkan tiba-tiba berubah menjadi sebuah resor. Sepanjang minggu, suhu di kots itu mencapai lebih dari 30 derajat celsius. Penduduk setempat memutuskan bahwa kini waktu yang tepat untuk berselancar dan pesta barbeku di sepanjang pesisir Sungai Yenisei!

Bersantai di pesisir Sungai Yenisei.

Terletak di antara Moskow dan Sankt Peterburg, Tverskaya oblast selalu menjadi tempat untuk melarikan diri dari hawa panas. Sayangnya, musim panas kali ini berbeda. Di Danau Seliger, suhu mencapai 33 derajat celsius, sedangkan di Kota Tver sendiri mencapai 34 derajat celsius. Para wisatawan mengatakan bahwa bulan ini sama sekali tidak ada nyamuk dan air di danau menghangat dengan sangat cepat.

Di Vologda, Rusia Utara, gelombang panas musim ini telah memecahkan rekor sejak 1939. Saat itu, suhu mencapai 30 derajat celsius, tetapi tahun ini suhu mencapai 32,5 derajat celsius. Di Yekaterinburg, suhu mencapai sekitar 30 derajat celsius, bahkan pernah tercatat hampir 34 derajat celsius — itulah hari terpanas dalam seratus tahun. Hujan dan penurunan suhu diperkirakan baru akan terjadi di Rusia minggu depan.

Selanjutnya, mari kita cari tahu kota-kota terpanas di Rusia!

Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.

Baca selanjutnya

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki