Beasiswa Pemerintah Rusia Segera Dibuka, Pendaftaran Hanya Sebulan

Pemerintah Rusia bersiap membuka pendaftaran program kuliah berbeasiswa untuk para mahasiswa asing. Melalui laman Facebook, Pusat Kebudayaan dan Ilmu Pengetahuan Rusia (PKR) di Jakarta mengumumkan supaya para pelajar yang berminat bersiap-siap karena pendaftaran hanya dibuka selama satu bulan saja.

“Kami ingin memberi tahu Anda bahwa mulai 20 Januari hingga 20 Februari, pendaftaran beasiswa tahun 2021 akan dibuka. Harap dicatat bahwa periode pendaftaran tahun ini sangat singkat,” tulis PKR.

Tak seperti tahun-tahun sebelumnya periode pendaftaran kali ini memang cukup singkat. Biasanya, pendaftaran bisa berlangsung antara 1,5—2 bulan.

Dalam publikasi tersebut, PKR juga menegaskan bahwa pendaftaran tidak bisa dilakukan setelah batas waktu yang telah ditentukan. Nantinya, para pelajar Indonesia yang berminat dapat mengisi aplikasi pendaftaran melalui situs education-in-russia.com atau edu.rs.gov.ru.

Kepada Russia Beyond, PKR mengatakan pihaknya belum bisa memastikan apakah dalam pendaftaran tahun ini akan ada prosedur yang berubah. Karena itu, PKR belum bisa mengeluarkan panduan pendaftaran.

“Panduannya belum ada karena situsnya belum bisa dibuka. Mohon ditunggu saja tanggal 20 (Januari). Kebetulan saat ini informasi (yang tersedia) hanya itu,” terang PKR.

Setiap tahun, pemerintah Rusia membuka pendaftaran program kuliah berbeasiswa untuk para mahasiswa asing. Program beasiswa dibuka untuk jenjang pendidikan S-1 (empat tahun), S-2 (dua tahun), dan Spesialis (lima tahun). Masing-masing jenjang pendidikan ini sebelumnya didahului dengan program bahasa Rusia di fakultas persiapan (podgotovitelny fakultet atau podfak) selama setahun (gratis sebagai bagian dari program beasiswa).

Sebagai gambaran, jumlah kuota yang diberikan untuk pelajar Indonesia selama beberapa tahun terakhir sebanyak 161 orang. Jumlah ini sudah mencakup jenjang pendidikan S-1, S-2, dan S-3.

Untuk mengetahui langkah-langkah mendaftar Beasiswa Pemerintah Rusia, baca panduan berikut.

Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.