Sebanyak 18.000 ranjau dan senjata mematikan lainnya dikeluarkan dari kapal Jean Jaures yang tenggelam semasa Perang Dunia II di Feodosia, Krimea, Rusia.
Demi menyelesaikan tugas ini, para penyelam harus bolak-balik menyelam ke dasar laut hingga 85 kali. Ranjau dan bahan peledak kemudian dihancurkan di lokasi uji khusus. Rusia memulai operasi pembersihan ranjau kapal secara besar-besaran sejak 2015. Kini, ada 60 orang dan lebih dari 20 unit peralatan yang terlibat dalam operasi ini.
Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda