Tanpa Kaki, Mantan Tentara Rusia Taklukkan Gunung Elbrus

Rustam Nabiev selamat dari timbunan reruntuhan barak tentaranya yang ambruk pada 2015 lalu. Meski tak kehilangan nyawa, ia harus merelakan kedua kakinya. Lima tahun setelah peritiwa nahas tersebut, ia berhasil sampai ke puncak Gunung Elbrus.

Pria asal Kota Ufa, Rusia, tersebut membagikan video ketika ia tinggal berjarak beberapa meter dari puncak gunung.

Video tersebut memperlihatkan Nabiev menerobos meter demi meter dengan bantuan alat pemecah es. Ketika dia akhirnya mencapai papan dengan tulisan Elbrus, dia segera melepas kacamata dan penutup wajahnya. Tak kuasa menahan tangis, ia berkata, “Saya berhasil”.

“Saya berhasil sampai ke sini dengan tangan ini, saya mencapai puncak Elbrus,” kata Nabiev seraya berterima kasih kepada orang-orang yang terus mendukungnya.

Dalam video tersebut, Nabiev mengatakan bahwa ia membutuhkan waktu 15 jam untuk menempuh jarak 13 kilometer dengan kedua tangannya.

“Saya tak ingin membuktikan apa-apa kepada siapa pun selain kepada diri saya sendiri. Ini bukan suatu aksi kepahlawanan dan sama sekali bukan prestasi,” katanya. Dia mendedikasikan pendakiannya ke puncak gunung tertinggi di Eropa tersebut untuk istri dan putrinya.

Selanjutnya, bacalah kisah Rustam Nabiev yang menyentuh selengkapnya di sini.

Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.

Baca selanjutnya

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki