1. Lupakan tata bahasa, pelajari kosakata
Dengan menyesal, kami harus katakan sejak awal bahwa tata bahasa Rusia adalah upaya tak berujung mempelajari kata-kata yang sama dengan segudang variasi prefiks dan sufiks. Sebagian besar afiks dalam bahasa Rusia hampir tidak mengubah arti kata. Untuk memahaminya, Anda harus bergaul dengan orang Rusia. Intinya, kita tak bisa membandingkan tata bahasa Rusia dengan apa pun, mustahil!
“Tata bahasa Rusia sangat kompleks. Aspek-aspek seperti tenses dan bentuk konjugasi bisa menghambat progres Anda. Suatu waktu, Anda akan sangat kehilangan motivasi dan frustrasi karena tampaknya Anda tidak membuat kemajuan. Jadi, Anda mungkin akan berhenti belajar sama sekali,” kata Julia Trop, seorang pengembang web.
Jadi, apa yang hrus Anda lakukan? Berkonsentrasi;ah pada kosakata. “Lebih banyak kata, lebih percaya diri untuk mengekspresikan diri. Jika Anda dapat mendeskripsikan lingkungan sekitar Anda dengan cara ini, itu bisa membantu Anda membangun kalimat karena Anda tidak akan lagi terjebak dengan terjemahan,” tambah Julia.
2. Huruf Kiril tidak menakutkan
Orang Rusia tak merasa kesulitan dengan alfabetnya. Kmi pun tak berencana ingin beralih menggunakan huruf Latin dalam waktu dekat (silakan ambil mayones kami, ambil vodka kami, tetapi Anda tak akan bisa melepaskan alfabet Kiril dari genggaman tangan kami). Belajar membaca huruf Kiril sebetulnya tidak terlalu sulit.
Anda hanya perlu mengetahui arti dari beberapa huruf: ingat bahwa ‘P’ diucapkan seperti ‘R’, ‘B’ adalah ‘V’, dan huruf ‘L’ terbalik (Г) adalah ‘G’ ... dan ada beberapa huruf asing lainnya yang mungkin agak menantang untuk diucapkan, misalnya huruf ‘Ы’ (Y), dan dua huruf misterius ‘Ь’ dan ‘Ъ’ yang sama sekali tak punya bunyi. Setelah menguasai huruf-huruf ini, Anda dapat menganggap diri Anda ahli. Meski demikian, sebenarnya, ini tidak terlalu sulit.
“Saya pernah menjadi seorang asisten dosen di UC Berkeley, kami semua diajarkan alfabet Kiril dalam 20 menit pertama pada pertemuan pertama. Lalu, kami diberikan kuis. Tiap siswa ternyata bisa menggunakannya dengan benar. Hanya butuh 20 menit untuk mempelajarinya,” kata Irene, seorang penerjemah.
Holly Roberts yang mengelola TK untuk warga Inggris di Moskow mengatakan bahwa fonetik Rusia lumayan sulit bagi orang Inggris. Dia bahkan masih mengalami masalah dengan huruf ‘P’ dan ‘Ы’. “Namun, keuntungan bahasa Rusia adalah alfabetnya,” menurut Roberts. “Setelah mempelajari huruf Kiril, tak ada teks berbahasa Rusia yang tak bisa Anda baca. meskipun Anda tak mengerti apa yang Anda baca. Ini tak sama dengan bahasa Prancis yang saya pelajari di sekolah.”
3. Hampir tidak ada aturan yang mengatur urutan kata dalam sebuah kalimat
Jika dalam bahasa Inggris Anda menemukan struktur kalimat yang kaku, bahasa Rusia sama sekali berbeda. Artinya, Anda dapat mengubah urutan kata sesuai keinginan Anda dan maknanya akan tetap masuk akal. Orang Rusia akan selalu mengerti! Ya, kami memiliki urutan kata yang disukai secara umum, tetapi keputusan akhir selalu ada pada tangan Anda. Pada akhirnya, Anda perubahan urutan dalam suatu kalimat biasanya akan memengaruhi nada atau intonasi kalimat.
4. Anda tak membutuhkan aksen
Apakah orang Rusia dari berbagai belahan negara saling memahami satu sama lain? Tentu saja. Apakah ucapan mereka terdengar sama? Tidak! Pelafalan bervariasi dari satu wilayah ke wilayah lainnya. Beberapa orang akan membuat bunyi ‘A’ seperti ‘O’, atau memiliki bunyi ‘Kh’ sebagai pengganti ‘G’ (Г) dalam huruf Kiril. Tak hanya itu, Anda juga akan menemukan bahwa orang Rusia dari Moskow ke Vladivostok (dengan jarak 9.000 km) akan terdengar sangat mirip, sementara orang-orang dari Ryazan (hanya 200 km dari Moskow) akan terdengar berbeda dari keduanya.
Namun, inilah mengapa aksen tak penting di Rusia dan juga tak penting untuk Anda. Tidak ada aturan mengucapkan huruf vokal lebar-lebar supaya orang tidak kebingungan apakah Anda baru saja mengutuk mereka, atau hanya memberi tahu mereka tentang perjalanan Anda ke pantai.
“Babushka (nenek) yang sering mendekati saya di metro dan menanyakan arah tidak pernah mengalami masalah dengan aksen atau urutan kata saya,” kata Roberts.
5. Namun, Anda akan meneteskan air mata gara-gara huruf sambung kami
Benar! Orang Rusia sendiri bahkan kesulitan memahami tulisan tangan satu sama lain. Kombinasi tertulis bunyi-bunyi abrasif (mendesis) mungkin terlihat cukup elegan diketik, tetapi dalam bentuk tulisan tangan menyerupai ombak di laut. Jika gaya tulisan tangan seseorang berantakan dan ditulis dengan terburu-buru, Anda akan mendapatkan sesuatu yang menyerupai kode yang tidak bisa dipecahkan.
6. Ada tiga jenis gender dalam bahasa Rusia
Maskulin, feminin, dan netral (on, ona, dan ono), seperti dalam bahasa Jerman. Namun, dalam bahasa Rusia, bukan hanya kata benda yang memiliki gender, tetapi juga kata sifat. “Ini perlu dihafal. Mungkin akhir kata dapat menunjukkan gender suatu kata, tetapi seperti biasa, ada pengecualian. Meja (bergender maskulin dalam bahasa Rusia) tidak memiliki kromosom atau organ reproduksi, jadi jelas tidak ada sesuatu yang semantik tentang hal ini. Dalam hal ini, bahasa Inggris adalah bahasa yang jauh lebih sederhana daripada banyak bahasa lainnya,” kata seorang doktor dalam bidang filologi Dave Kaiser yang berspesialisasi dalam bahasa Slavia.
7. Bahasa Rusia memiliki banyak kata yang identik dengan arti yang sangat berbeda
Itu benar! Dalam tahap ini, Anda mungkin merasa tengah disiksa dengan sengaja!
“Dalam bahasa Inggris, mengulang kata-kata bisa dianggap omong kosong, atau setidaknya salah tik. Dalam bahasa Rusia, itu sesuatu yang wajar. Ini contoh favorit saya: ‘menangis’ dan ‘membayar’. Tentu saja, tidak ada kesamaan antara kata-kata tersebut, baik dalam bunyinya, maupun dalam artinya. Namun, semua berubah ketika Anda menerjemahkannya ke dalam bahasa Rusia, Anda akan mendapatkan ‘(Я) плачу и плачу’ (‘plachu’ dan ‘plachu’). Anda bahkan bisa menemukan lagu yang menggunakan kata-kata itu!” Kata Jordan, seorang guru bahasa Inggris di Rusia, dengan bingung.
Rahasia besar kami adalah penekanan. Misalnya, “zamok” (kastil) dan “zamok” (kunci). Anda perlu beberapa saat untuk terbiasa dengan yang satu itu!
8. Bahasa Rusia memiliki banyak kata yang panjang
Sejumlah besar kata Rusia mengandung setidaknya sepuluh huruf, beberapa bahkan 20 atau 25 (sekali lagi, sangat mirip dengan bahasa Jerman). Kata-kata ini terlihat seperti kalimat yang menempel dengan lem. Ketika kata-kata tersebut ditranskripkan, itu mungkin akan menjadi hal terakhir yang Anda lihat sebelum Anda melemparkan buku teks Rusia Anda ke dinding. Kata-kata ini biasanya partisif, dan separuh kata ditambahkan sufiks dan akhiran. Misalnya, kata “интернационализирующимся” (“internatzionaliziruyushchimsya”). Artinya “go international” (ide, produk atau perusahaan). Atau kata seperti “защищающийся” (zashchishchayoushchiysya), yaitu orang yang membela atau melindungi diri dari sesuatu.
Namun, jangan takut: orang Rusia sering menemukan cara untuk tidak menggunakannya terlalu sering.
9. Tidak ada kata sandang
Bahasa Rusia tidak memiliki kata sandang. Yang semacam itu tidak ada dalam bahasa kami, seperti dalam bahasa Inggris dengan “a/an” atau “the”. Kata sandang kami menimbulkan masalah bagi kami ketika kami mempelajari bahasa lain. “Sebagai guru bahasa Inggris di Moskow, saya dapat memberi tahu Anda bahwa sebagian besar orang Rusia yang berbicara bahasa Inggris sebagai bahasa kedua akan menghilangkan “a/an” dan “the” hampir sepanjang waktu, terutama jika mereka diajar oleh seorang guru Rusia dalam sistem sekolah,” kata John Edmond. Di sisi lain, banyak orang Rusia yang menambahkannya ke semua hal saat menulis dalam bahasa Inggris supaya aman!
10. Motivasi
Anda mungkin sekarang sudah mengerti bahwa bahasa Rusia tak mudah ditaklukkan, dan Anda membutuhkan pendekatan yang teguh dan motivasi. Tentu saja, Anda dapat mengingatkan diri sendiri tiap hari bahwa ini adalah salah satu bahasa yang paling banyak digunakan di dunia (170 juta orang), tetapi sebaiknya berfokuslah pada sesuatu yang lebih konkret.
“Berdasarkan pengalaman pribadi, Anda harus punya keinginan untuk mempelajari bahasa dan jatuh cinta padanya. Itu akan membuat Anda tetap termotivasi ketika keadaan menjadi sulit. Alasan saya belajar bahasa Rusia adalah karena saya membutuhkannya. Saya menggunakannya tiap hari saat tinggal di Rusia,” kata Adrian Ledesm.