Umora si Musang: Terus Hibur Penggemar Selama Swakarantina

@russian_sable
Kami pernah menceritakan kisah seekor musang hitam bernama Umora yang lahir di peternakan bulu untuk dikuliti dan dijadikan mantel. Namun, ia terselamatkan dan kini menjadi bintang Instagram. Penggemarnya kini makin banyak. Saat ini, ada 230 ribu pengikut pada akun Instagram-nya, naik 80 ribu sejak terakhir kali kami memeriksanya.

“Uma punya dokumen yang menyebutkan bahwa dia tidak liar,” kata Evgenia. “Bisnis hewan eksotis sangat parah, dan 90 persen peternak berhubungan erat dengan pemburu.” Dia mengatakan bahwa dia membeli Uma untuk menyelamatkan setidaknya satu nyawa karena hewan-hewan ini hidup di peternakan dalam kondisi yang sangat mengerikan, dalam kandang kotor yang kecil.

Uma sangat pintar dan bahkan mengerti beberapa perintah. Hewan ini pun amat menyukai bayangannya dalam cermin. Tampaknya dia tahu bagaimana sulitnya mengalihkan pandangan dari pemandangan seindah ini!

Musang kecil ini mengambil semua yang ia suka. Begitulah naluri alamiahnya. Uma dan tomatnya yang ia curi.

“Hubungan kami dengan Uma dalam satu foto: si musang tak pernah puas, sementara saya mencoba meyakinkan diri sendiri bahwa ia sangat lucu (jauh dalam jiwaku). Sebenarnya, ia menggigit jariku pelan,” tulis Evgenia.

Menari dengan ayam.

“Umora amat menyukai kesederhanaan.”

“Setelah dua tahun hidup bersama, dia menjadi lebih ramah. Ia bisa menggigit kapan pun, tetapi sekarang dia tidur di lenganku.”

Musang berkalung berlian? Kenapa tidak!

“Aku membawa Uma ke hutan. Uma bilang bahwa di sana kotor, basah, dan berisik. Si musang kemudian memutuskan untuk mengawasi dunia dari balkon. Pergi saja sendiri ke hutan, manusia!”

“Manusia sangat aneh: mereka memelihara kita, melintasi wilayah kita, dan berbicara dengan kita, tetapi ketika kita melakukan apa yang kita inginkan, mereka tidak suka! Majikan saya bahkan melarang saya merenovasi rumah! Ketika saya menggaruk wallpaper, dia menempelkannya kembali.”

Mansur suka mengendarai truk, bermain bersama para pilot, dan bahkan masuk ke dalam kokpit “menerbangkan” pesawat — dan dia seekor beruang. Bacalah selengkapnya!

Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.

Baca selanjutnya

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki