Potret Kehidupan Sehari-hari di Alam Liar Kamchatka

Denis Budkov
Seorang fotografer Rusia memotret sejumlah momen kehidupan margasatwa di wilayah Rusia yang paling timur.

Fotografer Denis Budkov tinggal di salah satu daerah Rusia yang terpencil dan indah, Kamchatka. Di sini, di ujung dunia, Anda bisa mendaki gunung berapi, berjalan di sepanjang pesisir Samudra Pasifik, dan menjadi yang pertama menyambut matahari terbenam di negara ini.

Kameranya sering kali mendokumentasikan hewan-hewan liar yang menghuni daerah tersebut.

Pernahkah Anda melihat bagaimana seekor induk beruang mengajari anak-anaknya memancing?

Atau rubah yang menguap?

Hewan juga punya impian! Menurut Anda, apa yang sedang rubah ini rencanakan?

Tangkapan yang bagus!

“Itu IKANKU!” “Bukan, ini PUNYAKU!”

“Ufff, turis-turis ini. Mereka cuma datang untuk melihat gunung berapi, padahal akulah pemandangan utama di sini!”

Sepertinya ini musim dingin pertama untuk elang ini dan dia terlihat sangat “terkesan” dengan lapisan licin yang dingin dan putih berkilau ini!

Selain binatang, Denis juga memotret banyak bukit bersalju, gua es, dan juga berbagai keajaiban alam lainnya yang langka. “Kami cukup beruntung — ini ketiga kalinya dalam tujuh tahun terakhir kami melihat pemandangan indah ini. Sinar matahari menembus kubah tipis gua salju, menciptakan fenomena yang luar biasa indah.”

Denis diakui sebagai salah satu fotografer terbaik dunia oleh banyak kontes nasional dan internasional, seperti fotografer alam liar BBC tahun ini, fotografer alam liar GDT tahun ini, Montphoto, HIPA, Best of Russia, dan banyak lagi. Dia juga menggelar tur foto di seluruh Kamchatka untuk memberi orang-orang kesempatan melihat negeri yang indah ini dengan mata kepala mereka sendiri.

Ketika Anda adalah seorang pengusaha iklan berusia 30-an, kotoran hewan liar di halaman belakang mungkin bukan hal pertama yang Anda jumpai tiap pagi. Kecuali jika Anda adalah Kirill Potapov. Dalam tiga tahun, dia punya lima ekor serigala. Mereka menganggapnya sebagai pemimpin kawanan!

Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.

Baca selanjutnya

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki