Informasi tentang meninggalnya Abdulmanap disampaikan oleh Pemimpin Republik Chechnya Ramzan Kadyrov, dilansir Kantor Berita Nasional Rusia TASS.
"Saya menerima berita sedih teman-teman, Abdulmanap Nurmagomedov telah meninggal dunia. Saya mewakili seluruh orang Chechnya menghaturkan belasungkawa yang tulus kepada keluarga Abdulmanap Magomedovich. Dia telah meninggalkan kita nama yang baik dan membesarkan generasi yang berguna," tulis Kadyrov dalam saluran telegramnya.
Pada 22 Juni, Khabib melaporkan bahwa sang ayah tengah dalam kondisi kritis karena infeksi virus corona. Abdulmanap pertama kali dilarikan ke rumah sakit di Dagestan karena dicurigai mengidap pneumonia pada pertengahan Mei lalu. Ketika kondisinya memburuk, ia kemudian dipindahkan ke rumah sakit di Moskow. Portal Sport-Expressmelaporkan, Abdulmanap mengalami koma, mengutip informasi dari sumber yang tidak disebutkan namanya.
Abdulmanap adalah pelatih terhomat Rusia, master olahraga gulat gaya bebas Uni Soviet. Selama karir kepelatihannya, ia telah mencetak 18 juara dunia seni bela diri sambo sehingga namanya dimasukkan dalam Catatan Rekor Rusia, sebagai pelatih dengan jumlah murid juara dunia terbanyak.
Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan ucapan belasungkawa secara langsung kepada Khabib melalui telepon, lansirTASS, mengutip pernyataan Juru Bicara Kepresidenan Dimitry Peskov.
Petarung seni bela diri campuran (MMA) Irlandia Conor McGregor sempat mengirimkan doa melalui media sosial untuk Abdulmanap saat ia terbaring kritis karena virus corona (COVID-19). Baca selengkapnya di sini!
Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda