1. Red Army (2014)
Ketika Amerika Serikat (AS) dan Uni Soviet adalah musuh ideologis, olahraga adalah cara lain dalam berperang. Film dokumenter yang brilian ini merekonstruksi kisah kebangkitan dan kejatuhan “Red Machine”, karena tim hoki Soviet sangat dikenal di Barat.
Soviet mengadopsi sistem unik dan brutal dalam membina pemain hoki profesional yang dilatih untuk "menghancurkan" lawan-lawan mereka dari blok kapitalis. Di kamp pelatihan para pemain tampak seperti sedang bersiap-siap untuk perang, bukan pertandingan hoki.
"Individu tidak punya suara," kata salah satu karakter dalam film tersebut, menyoroti sejauh mana pribadi dikorbankan untuk ideologis di puncak Perang Dingin. Sebuah kisah memilukan tentang seorang pemain hoki yang dilarang mengunjungi ayahnya yang sedang sekarat sebelum pertandingan berikutnya hanyalah satu contoh dari sistem yang menumbuhkan juara dunia, menghancurkan kehidupan orang-orang di sepanjang jalan.
Spionase, propaganda, daya tarik uang besar, kebanggaan nasional, konfrontasi ideologis, KGB, dan pilihan pribadi — film dokumenter pemenang penghargaan yang luar biasa ini harus dilihat oleh mereka yang tertarik pada olahraga, sejarah, dan Rusia.
2. The Man Who Saved the World (2015)
Ketika sistem pencegahan serangan nuklir Soviet keliru melaporkan peluncuran nuklir terhadap Soviet yang datang dari AS, Stanislav Petrov, seorang perwira Soviet yang bertugas malam itu, harus membuat keputusan yang akan memengaruhi hidup jutaan orang di Bumi.
Stanislav Petrov mencurigai ada sesuatu yang salah dengan sistem dan berhasil meyakinkan atasannya untuk tidak melakukan serangan terhadap AS sebagai tanggapan atas peringatan yang datang dari sistem.
Dalam film tersebut, cuplikan dokumenter wawancara Petrov dikombinasikan dengan reka ulang momen dramatis yang terjadi pada 1983 itu.
3. Happy People: A Year in the Taiga (2013)
Film dokumenter terkenal ini adalah hasil kolaborasi antara sutradara film legendaris Werner Herzog — penulis film terkenal seperti Grizzly Man, Into the Abyss, dan Bad Lieutenant: Port of Call New Orleans— dengan sutradara Rusia Dmitriy Vasukov.
Di taiga Siberia, ada sebuah desa kecil di Sungai Yenisei, tempat sekitar 300 orang hidup terpisah dari peradaban. Mereka bertahan hidup di lingkungan yang keras di hutan abadi dan telah berdamai dengan alam melalui perjuangan mereka. Film dokumenter ini mengikuti seorang penjerat Siberia dan menceritakan kisah tentang masyarakat yang memiliki hubungan yang erat, yang tidak tersentuh oleh modernitas. Werner Herzog menarasikan film ini secara pribadi.
4. Revolution — New Art For A New World (2016)
Film dokumenter Margy Kinmonth menandai peringatan 100 tahun Revolusi Rusia. Sebagai subjek utamanya, sang sutradara Inggris memilih seniman-seniman Rusia yang menjadi simbol era baru pascarevolusi.
Revolution — New Art For A New World, bercerita tentang avant-garde Rusia, sebuah gerakan seni yang secara radikal putus dengan tradisi tatanan terdahulu. Negara baru membutuhkan seni baru dan para seniman ini memberikannya kepada orang-orang yang bersemangat.
Kisah hidup Chagall, Kandinsky, Malevich, dan perintis avant-garde Rusia lainnya diceritakan dengan suara dari keturunan-keturunan mereka dan para ahli seni. Seniman-seniman ini menciptakan seni baru untuk dunia baru dan berkembang... sampai mereka tidak disukai oleh sistem yang telah mereka bantu pelihara.
5. My Perestroika (2011)
Apa yang terjadi ketika kehidupan biasa bertemu dengan peristiwa luar biasa? Inilah yang ingin ditunjukkan film dokumenter yang dipuji secara luas ini: memahami seperti apa rasanya orang biasa tumbuh di hari-hari terakhir Uni Soviet dan kemudian, secara tiba-tiba dan tidak dapat ditolak, menemukan diri mereka berada di negara yang sama sekali berbeda, dan dikendalikan oleh prinsip-prinsip dan ideologi yang baru.
Film dokumenter ini menceritakan kisah pribadi lima teman sekelas: seorang penyanyi punk rock, seorang ibu tunggal, seorang wiraswasta dan dua guru yang sudah menikah. Mereka adalah generasi terakhir yang tumbuh di balik ‘tirai besi’ sebelum jatuh secara tiba-tiba. Kelima individu menemukan diri mereka dalam posisi di mana mereka harus menemukan kembali jati diri mereka sendiri dan menemukan tempat mereka di Moskow yang sama sekali berbeda dari apa yang mereka kenal.
Produsen film Amerika telah menampilkan berbagai karakter presiden Rusia di layar lebar dan televisi, mulai dari lelaki gagah dan tangguh hingga negarawan yang tak mudah menyerah. Inilah lima sosok presiden Rusia dalam film-film Amerika.