Aku tak mampu membeli vibrator, makanya aku di sini.
Tahun ini, tiga kekasihku dilamar pacar laki-laki mereka. Sementara, sepanjang hari ini aku sudah tiga kali dibentak supaya diam.
Aku tentu bukan tong bir, tetapi aku akan membuat jantungmu berdetak lebih kencang.
Aku tak berasal dari tempat sampah.
Aku bisa menjadi seisi dunia untukmu — selama kaupercaya bahwa Bumi itu datar.
Apa masalahnya? Datang dan genggam tanganku, dan katakan dengan tegas: 我们去吃狗,好吗?
Satu-satunya yang datar dalam kehidupan pacarku adalah skateboard-nya.
Kepada siapa pun — ya, aku makan kedua piza. Dan setelah itu makan semangkuk es krim.
Jika kaum pria sangat cerdas, kenapa mereka belum menciptakan kulkas dengan bir yang tak ada habisnya?
Aku sangat takut foto-foto telanjangku tersebar di internet. Karena itu, aku hanya membagikannya di Instagram. Kata orang-orang, serangan adalah pertahanan terbaik.
Jika tubuhku sebuah rumah ibadah, mana mungkin kularang orang masuk?
Bagi banyak orang Rusia, Tinder bukan sekadar platform untuk menemukan ‘cinta satu malam’, melainkan wadah untuk memamerkan segala kehebatan yang mereka miliki.
Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda