RT Tayangkan Dokumenter Tentang Seri Balap ‘Drifting’ Rusia

RTD
Baru-baru ini, RTD meluncurkan dokumenter terbarunya tentang balap ‘drifting’ di Rusia. RTD mengikuti tiga pembalap yang bersaing di Seri Balap Drifting Rusia, sebuah kompetisi adu nekat dengan minim aturan dan kebebasan penuh untuk memukau para juri.

Olahraga drifting (mengepot) melibatkan para pembalap yang mencoba jenis putaran kecepatan yang bisa membuat para penonton berdebar. Ketika musim dingin tiba dan jalanan membeku, kompetisi ini bahkan menjadi lebih seru.

Olahraga ini tentu tidak murah, dan para pembalap sendiri membandingkannya dengan “pemujaan”.

“Anda habiskan uang untuk semuanya…,” ujar Fyodor Vorobyev kepada RTD. “Tetapi ketika Anda berada di belakang kemudi dan menyetir, saat itulah Anda menyadari bahwa semuanya sepadan.”

Vorobyev bersaing dalam Seri Balap Drifting Rusia, yang bukan balapan biasa. Mobil-mobil bersaing berpasangan, dan satu-satunya cara untuk bergerak maju adalah dengan drifting yang terkendali.

“Aliran” balapan itu sendiri sebetulnya lahir di Jepang, tapi langsung menjadi olahraga nasional di Rusia. Mobil-mobil Lada yang sudah tua pun bahkan tak mau kalah dan ikut beraksi di atas trek yang berlapis es. Para pengemudi profesional yang lebih kaya tentu saja menggunakan mobil yang lebih bagus. Mereka menginvestasikan banyak uang demi meningkatkan kemampuan mobil-mobil mereka.

RTD mengikuti tiga pembalap dalam perjalanan mereka dari Moskow ke Vladivostok untuk mengetahui bagaimana para pembalap menemukan nyali untuk mengeluarkan begitu banyak uang dan waktu luang pada mobil yang bisa berubah menjadi besi tua hanya dalam hitungan detik.

Tayangan perdana “Come Drift With Me” telah rilis pada 20 Februari di RTD.

Tahukah Anda, balap mobil sangat populer di Uni Soviet. Saking populernya, negara itu bahkan menggelar balap Formula 1-nya sendiri!

Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.

Baca selanjutnya

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki