Bayar Mahal Supaya Keren: Makna Tersembunyi Pelat-Pelat ‘Cantik’ Kendaraan Rusia

Pavel Kuzmichev
Seperti negara-negara lain di dunia, Rusia juga memiliki sistem registrasi kendaraan. Biasanya, pemilik kendaraan suka menyembunyikan pesan-pesan tertentu yang disamarkan dalam kombinasi huruf dan angka pada pelat kendaraannya. Yang jelas, pelat-pelat “cantik” semacam itu tidak murah. Si pemilik kendaraan harus siap merogoh kocek demi tampil “menawan” di jalan.

Sebagian besar nomor pelat kendaraan Rusia terdiri dari tiga huruf, tiga digit, dan kode wilayah (dua atau tiga digit). Pemilik kendaraan hanya bisa menggunakan 12 huruf dalam abjad Rusia yang terlihat persis seperti huruf Latin. Dengan demikian, polisi lalu lintas di luar Rusia tak akan mengalami kesulitan untuk menafsirkan nomor kendaraan saat menilang pengemudi Rusia.

Meski demikian, ada cukup banyak kombinasi yang memungkinkan pemilik kendaraan membuat pelat “cantik”. Orang Rusia sangat menyukai hal ini. Banyak orang menanggap angka “cantik” menunjukkan “pesona pengemudi”. Seperti di Indonesia, mendapatkan pelat semacam ini sebetulnya cukup menguras dompet. Namun, memiliki pelat “cantik” juga menjadi salah satu cara untuk memamerkan kekayaan dan kekuasaan seseorang.

Siap Bayar Mahal

Pada 2013, polantas wilayah Moskow merilis seri “777” (sebelumnya, Moskow memiliki kode “77”, “97”, “177”, dan “197”, dan baru-baru ini keluar kode “199” dan “799) karena banyaknya jumlah pelat kendaraan yang dikeluarkan. Siaran pers kepolisian Moskow menyatakan bahwa nomor “cantik” baru (seperti “A100AA”, “A005AA”, dll.) telah diserahkan ke “pasar-pasar penjualan mobil milik warga Moskow biasa”.

Namun, wartawan-wartawan Moskow menemukan Porsche Cayennes, BMW, dan mobil-mobil mewah lainnya yang menggunakan pelat “cantik” baru. Penemuan ini mengindikasikan bahwa pelat cantik masih bisa dibeli. Beberapa hari setelah seri baru diperkenalkan, sebuah iklan yang menjual pelat nomor cantik muncul di situs internet. Misalnya, nomor “A001AA777” dijual seharga 900 ribu rubel (sekitar 212 juta rupiah) dan terjual dalam 24 jam.

Beberapa pemilik kendaraan masih percaya bahwa mereka bisa membeli pelat tertentu yang membuat mereka lolos dari setopan polisi atau karcis tilang dari rekaman kamera CCTV jalan raya. Kenyataannya, itu memang tak sepenuhnya salah. Beberapa petugas polantas di luar Moskow kemungkinan akan berpikir dua kali sebelum menyetop mobil dengan tiga kode huruf tertentu di pelatnya — mobil itu bisa saja milik pejabat tinggi. Namun di Moskow dan Sankt Peterburg, pelat semacam itu justru hanya menarik perhatian petugas. Selain itu, tak ada angka yang bisa membuat seseorang kebal dari sistem kamera lalu lintas. Karcis tilang tetap akan dikeluarkan terlepas dari apakah nomor pelat Anda “spesial” atau tidak.

Singkatan Unik

Konon, ada dua kombinasi nomor yang memang khusus diberikan untuk kendaraan pemerintah. Yang pertama adalah “AMP”, yang sebelumnya merupakan singkatan tak resmi untuk “Pejabat Militer Rusia”. Kini, kombinasi tersebut menjadi milik mobil Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Pertahanan, Badan Keamanan Federal (FSB), dan lembaga tinggi lainnya.

Yang kedua adalah “EKX”, yang secara tak resmi merupakan singkatan “Aku Menyetir Sesukaku” yang dipesan khusus untuk mobil milik Badan Perlindungan Federal (FSO, bukan FSB), yaitu orang-orang yang mengawal para pejabat tinggi, seperti presiden, perdana menteri, dan kepala-kepala departemen federal. Kedua jenis pelat ini tak bisa “dibeli”, bahkan di pasar gelap sekalipun.

Meski begitu, ada beberapa nomor pelat yang cukup imajinatif. Kami menemukan beberapa contoh yang lucu, seperti “M444AO” yang mengombinasikan nama pendiri Republik Rakyat Tiongkok Mao Zedong dengan angka kematian bagi orang Tiongkok, atau “C666ET” yang sekilas mengingatkan kita pada Set (dalam abjad Rusia, huruf “C” dibaca “S), dewa kegelapan dalam mitologi Mesir, beserta angka 666 yang secara luas dianggap sebagai bilangan iblis. Nomor-nomor semacam ini sangat mahal.

Selain itu, ada juga kombinasi huruf yang memiliki makna menyeramkan. “BOP” (“pencuri” dalam bahasa Rusia) adalah kombinasi angka yang populer di kalangan orang-orang yang bersimpati terhadap budaya kriminal. “AYE” (“persatuan kriminal anonim) juga mirip dengan BOP. Nomor pelat semacam ini menimbulkan kekhawatiran hingga Majelis Rendah Parlemen Rusia (Duma) sempat mengajukan RUU tentang pelarangan kombinasi nomor kendaraan semacam itu. Kombinasi semacam itu dianggap “mempromosikan budaya kriminal”. Namun, RUU itu batal dijadikan undang-undang.

Nomor pelat menyeramkan lain adalah “KPA95”. Nomor 95 adalah kode wilayah Chechnya, sedangkan “KPA” adalah singkatan dari “Kadyrov Ramzan Akhmatovich” (dalam abjad Rusia, huruf “P” dibaca “R) — nama lengkap Ramzan Kadyrov, pemimpin Republik Chechnya sejak pertengahan 2000-an. Bagi kebanyakan orang Rusia, orang-orang Chechnya dianggap sangat tempramental. Ada pula “AKM” yang merupakan singkatan dari “senapan otomatis modern Kalashnikov”. Secara tak langsung, kode ini menyiratkan bahwa si pengemudi sama mengancamnya dengan senjata api populer tersebut.

Beberapa nomor pelat bahkan meledek pengendara lain. Misalnya, “XAM” (“orang tak beradab” dalam bahasa Rusia), “OPK” (“manusia monster), “CPY” (artinya “saya buang air besar). Orang-orang dengan mobil sport biasanya memiliki pelat nomor kendaraan, seperti “YXY” (“woohoo), “PBY” (“pemerasan), atau “PPP” (tiruan bunyi mesin, “rrr).

Tahukah Anda bahwa di Rusia juga terdapat angkot? Angkot di Rusia disebut “marshrutka”. Transportasi umum ini benar-benar bisa membantu Anda menaklukkan kemacetan lalu lintas dan menolong saat Anda terlambat!

Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.

Baca selanjutnya

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki