FOTO: Sajian Keindahan di Negeri Salju

Discover Russia
PANCA SYURKANI
Jika  manusia meninggalkan nama, harimau meninggalkan belang, dan mantan meninggalkan kenangan, maka salju meninggalkan keindahan.

Salju bagaikan selimut ajaib, menyulap segala yang dibalutnya menjadi indah. Tanpanya, takkan ada keindahan yang  bisa dinikmati di musim dingin selain cuaca minus yang menggigit tulang. Ranting pepohonan yang tengah tertidur pun tak sedap dipandang tanpa balutan salju. Bangunan-bangunan terlihat cantik bersanding pepohonan berdaun salju. Hamparan permadani putih seakan menggoda siapapun untk melangkah di atasnya.

“Kebaikan itu seperti salju, mempercantik apapun yang ditutupinya,” begitulah kutipan penyair ternama Kahlil Gibran. Sementara, Filsuf Aristoteles mengatakan “Untuk menghargai kecantikan serpihan salju, haruslah berdiri di tengah dinginya cuaca."

Tak dapat dipungkiri, salju menjadi magnit tersendiri bagi orang-orang yang tinggal di daerah tropis seperti Indonesia. Imam Arif Pribadi contohnya, bayangan salju menari-nari dibenaknya saat tahun lalu memutuskan mengambil beasiswa kuliah ke “Negeri Salju”. Tak salah jika Rusia mendapat julukan itu, karena memang memiliki musim dingin yang panjang. Tahun ini saja, salju pertama sudah mulai turun sejak Oktober lalu dan diperkirakan akan masih berlanjut hingga Maret.  Saat itu, Imam langsung menghambur keluar asrama untuk dapat melihat dan menyentuhnya salju yang telah ia impi-impikan selama ini.

Berikut beberapa keindahan yang tersaji di Negeri Salju hasil jepretan Russia Beyond.

Badai salju melanda kota Moskow, Rusia, Sabtu (26/1) hingga Minggu (27/1), dan menjatuhkan sekitar 44 sentimeter salju. Situs berita daring Sputnik melansir, para ahli meteorologi menyebutnya sebagai badai salju terberat dalam 68 tahun terakhir. Lihat foto-fotonya di sini!