Polisi Moskow Terima Telepon Ancaman Bom di Empat Bandara Ibu Kota

Discover Russia
FAUZAN AL-RASYID
Setelah dilakukan pengecekan, bandara beroperasi secara normal dan tidak ada evakuasi.

Polisi Moskow menerima laporan anonim mengenai bom yang diduga ditanam di Bandara Sheremetyevo, Vnukovo, Domodedovo, dan Zhukovsky pada Senin (14/1). Demikian informasi tersebut dikabarkan kantor berita TASS.

Dalam keterangan pers, pihak Bandara Vnukovo mengatakan bahwa begitu mendapatkan laporan tersebut, mereka langsung melakukan pengecekan darurat bersama anjing-anjing pelacak bom. Meski begitu, bandara beroperasi secara normal dan tidak ada evakuasi.

Di Domodedovo, pihak bandara mengatakan bahwa mereka telah memperketat keamanan. Sementara, hingga tulisan ini dipublikasikan, pihak bandara di Sheremetyevo dan Zhukovsky belum memberikan komentar apa pun terkait isu tersebut.

Sebelumnya, kantor berita Interfaxmendapat laporan bahwa pagi tadi 500 orang dievakuasi dari pusat perbelanjaan Okhotny Ryad setelah menerima telepon ancaman bom. Meski begitu, pihak mal mengatakan bahwa kabar evakuasi tersebut tidak benar.

Ini bukan pertama kalinya telepon ancaman bom meneror kota Moskow. Pada November 2018, lebih dari 4.000 orang dievakuasi di Moskow karena ancaman bom di 14 pusat perbelanjaan. Ancaman tersebut ternyata tak terbukti.

Setahun sebelumnya, pada September hingga Desember 2017, evakuasi massal juga dilakukan di pusat-pusat perbelanjaan, bioskop, institusi pendidikan, dan bangunan-bangunan pemerintah di Rusia karena telepon anonim. Kementerian Dalam Negeri mengatakan bahwa telepon dengan ancaman serangan teroris itu datang dari kamp-kamp militan Suriah.

Ilmuwan Rusia telah memperbaiki kemampuan anjing pelacak dalam mendeteksi bahan peledak. Metode baru ini telah diuji coba di Bandara Sheremetyevo Moskow.