Tujuh Satwa Rusia yang Paling Eksotis

Ketujuh hewan liar yang eksotis ini sungguh memesona!

1. Macan Tutul Salju

Kucing liar yang oleh penduduk setempat disebut Irbis atau garis-garis ini sebenarnya sangat langka. Populasi mereka di dunia kini hanya tersisa beberapa ribu ekor saja, tetapi sangat sulit untuk menghitungnya secara pasti. Macan tutul salju hidup secara sembunyi-sembunyi. Hewan ini lebih suka tinggal di daerah terpencil di pegunungan. Di Rusia, mereka tinggal di Siberia, terutama di Pegunungan Altai dan Sayan. Kucing liar ini memiliki ekor berbulu yang panjang dan tebal, yang melindungi mereka dari embun beku Siberia. Beberapa ilmuwan menyebut macan tutul salju gourmet karena mereka suka makan daging dengan rumput-rumputan.

2. Kuda Orlov

Ini adalah jenis ras kuda Rusia yang paling terkenal dan tertua. Kuda Orlov sangat mudah dikenali: tubuhnya berwarna abu-abu totol-totol (ada pula jenis yang memiliki warna berbeda, dari abu-abu muda hingga cokelat tua). Kuda itu dikembangbiakkan pada 1770-an oleh bangsawan Rusia Alexei Orlov di tanah miliknya di dekat Moskow. Kuda Orlov adalah kuda yang tinggi, ringan, dan elegan dengan surai yang tebal dan lebat. Kuda ini betul-betul memiliki postur yang cantik. Mereka hewan yang ramah, menyukai manusia, dan penuh banyak energi. Mereka juga sangat cepat.

3. Anjing Samoyed

Anjing Samoyed Laika sangat memesona dan mereka tahu itu. Anjing ini selalu tersenyum. Selama ribuan tahun, anjing ini telah menjadi teman orang-orang Samoyed yang tinggal di Utara Jauh. Orang-orang pribumi menggunakan anjing-anjing ini untuk menjaga anak-anak mereka, dan mereka juga suka tidur dengan mereka berkat bulu mereka yang lembut. Memeliharan Samoyed di dalam apartemen sangat tidak disarankan karena mereka hewan yang sangat aktif dan membutuhkan banyak ruang. Namun, jika Anda adalah pemilik yang beruntung dan memberi makan mereka dengan baik, mereka akan menjadi teman terbaik Anda!

4. Rubah Arktik

Hewan eksotis berbulu putih ini adalah penghuni tundra. Bulunya yang putihnya berfungsi sebagai kamuflase di salju. Rubah Arktik juga cukup ramah, seperti yang dapat Anda lihat pada video ini.

Rubah Arktik hidup di lingkunga yang keras, bertahan dari musim dingin yang panjang, kekurangan makanan, dan predator buas yang lapar dan berbahaya. Namun demikian, manusia adalah predator utama rubah. Manusia memburu mereka untuk bulunya. Di musim panas, mantel rubah Arktik berubah warna menjadi cokelat “kusam” yang terlihat sangat tidak elegan dibandingkan dengan penampilan musim dinginnya.

5. Kucing Liar Timur Jauh

Meskipun terlihat lucu dan ramah, mereka sebenarnya adalah predator yang mematikan. Kucing liar membenci cuaca buruk dan bahkan dapat menghabiskan beberapa hari di tempat berlindung mereka jika turun salju. Di bawah bulu mereka yang tebal terdapat lapisan lemak yang membuat mereka tetap hangat selama musim dingin.

6. Rusa Merah

Rusa merah, atau maral, tinggal di Siberia. Hewan ini terkenal berkat tanduk bercabangnya yang besar, yang dapat tumbuh hingga lebih dari satu meter! Maral adalah hewan yang penakut dan sama sekali tidak agresif. Di alam liar, mereka sebisa mungkin bersembunyi dari manusia. Namun demikian, orang-orang percaya bahwa tanduk mereka memiliki kualitas obat sehingga rusa ini dikembangbiakkan di peternakan.

7. Harimau Amur

Harimau Amur atau Siberia adalah salah satu kucing liar terbesar dan paling langka di dunia. Di Timur Jauh Rusia, habitat sebagian besar binatang eksotis ini, hanya tersisa 500 ekor harimau saja. Bulu harimau ini unik seperti sidik jari, tidak ada pola yang sama antara yang satu hewan dan lainnya.

Di Indonesia, ada nama-nama binatang tertentu yang biasa digunakan sebagai kata cacian terhadap orang lain. Orang-orang Rusia pun ternyata punya “tradisi” serupa

Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.

Baca selanjutnya

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki