Lima Pahlawan Super Bangsa Slavia yang Tak Kalah Hebat dari ‘Justice League’

Cuplikan dari ‘Furious’ (atau ‘Legenda o Kolovrate’), 2017.

Cuplikan dari ‘Furious’ (atau ‘Legenda o Kolovrate’), 2017.

Kinopoisk
Para bogatyr (prajurit, orang kuat) adalah pahlawan-pahlawan super dalam cerita rakyat Slavia kuno. Kekuatan mereka tentu bisa diadu dengan tokoh-tokoh komik Marvel dan DC masa kini. Inilah kelima bogatyr terkuat dalam ‘Justice League’-nya bangsa Slvaia.

Svyatogor

Svyatogor adalah salah satu bogatyr paling kuno dalam cerita rakyat Slavia yang berasal dari era pra-Kristen.

Ketika ia berjalan, tanah bergetar, pepohonan berayun, sementara sungai-sungai meluap.

Svyatogor bertubuh raksasa dan tidur di ranjang sepanjang 26 meter dan lebar 15 meter. Svyatogor tak hidup sendiri — ia memiliki istri. Meski begitu, istrinya bukanlah raksasa, melainkan manusia bisa. Dia membawa istrinya yang cantik di dalam sebuah peti kristal di bahunya.

Svyatogor sering menyombongkan kekuatannya yang sangat besar dan berkata bahwa ia mampu membengkokkan langit ke bumi. Suatu hari, dia mencoba mengambil sebuah tas yang dikenal sebagai “beban seluruh dunia”, tapia gagal — dia terbenam setinggi lutut di tanah dan mati.

Sebagai simbol kekuatan primitif kuno, Svyatogor akhirnya dilepaskan ke tempat orang-orang yang terlupakan.

Volga Svyatoslavich

Anak pasangan seekor ular dan seorang putri Rusia, Volga Svyatoslavich adalah sosok yang misterius. Mampu berbicara dengan hewan, burung, dan ikan, Volga sendiri adalah seorang manusia serigala dan ahli sihir.

Berbagai kisah rakyat menceritakan kampanye militernya ke India. Volga berubah menjadi elang demi memberi pasukannya makanan. Ia berubah menjadi cerpelai demi merusak busur musuh dan menjadi serigala untuk melumat leher kuda-kuda musuh.

Saat hendak menyerbu tembok yang tak bisa ditembus, Volga mengubah prajurit-prajuritnya menjadi semut dan mengembalikan mereka ke ukuran semula setelah berada di dalam benteng. Akhirnya, ia menikahi permaisuri raja musuh yang dibunuh.

Ilya Muromets

Mungkin yang paling penting dari semua bogatyr Slavia adalah Ilya Muromets. Dia betul-betul merupakan sosok prajurit ideal dan sekaligus pahlawan rakyat.

Ilya tak bisa menggerakkan kaki dan tangannya selama 33 tahun pertama dalam hidupnya. Namun, ia berhasil disembuhkan oleh para volkh, pendeta-pendeta pagan Slavia, yang mengirimnya untuk melayani Vladimir sang pangeran Kiev.

Sebagai pelindung tanah Rusia, ia berhasil menorehkan segudang prestasi dan menghancurkan musuh-musuh yang kuat.

Dia, misalnya, memenggal Solovey-Razboynik yang bisa membunuh orang dan menghancurkan bangunan dengan peluitnya.

Musuh lain yang ia bunuh adalah sosok gaib yang dikenal sebagai Idolishche, simbol seluruh kekuatan gelap pagan non-Kristen yang mengancam Rus Kiev.

Ilya juga menghancurkan Raja Tatar Kalina-Tsar dan semua pasukannya yang berusaha merebut Kiev. Kalina yang putus asa melarikan diri, berjanji tak akan pernah kembali ke tanah Rusia. Beberapa orang melihat karakter Kalina-Tsar dalam diri Panglima Perang Mongol Mamai yang pasukannya dikalahkan Rusia selama Pertempuran Kulikovo (1380). Kemenangan itu menggerakkan proses kemerdekaan tanah Rusia dari kekuasaan Mongol.

Dobrynya Nikitich

Bogatyr terpopuler kedua (setelah Ilya Muromets) dalam cerita rakyat Slavia, Dobrynya Nikitich bukan hanya seorang prajurit pemberani, tetapi juga seorang diplomat yang andal. Dia bisa berbicara 12 bahasa, termasuk dengan burung.

Salah satu aksi Nikitich yang paling mengesankan adalah ketika ia memenangkan pertarungan melawan naga berkepala tiga, Zmey Gorynych, yang meneror Kiev dan menculik seorang putri muda. Mitos Santo Georgiya menusuk naga dengan tombak (yang tergambar pada lambang Moskow dan Rusia) dapat ditelusuri dengan jelas dalam epos Slavia ini.

Evpaty Kolovrat

Legenda Evpaty Kolovrat berhubungan dengan periode invasi Mongol terhadap kerajaan-kerajaan awal Rusia. Ryazan adalah kota Rusia pertama yang diserang. Kota itu benar-benar diratakan oleh bangsa Mongol pada 1237.

Evpaty Kolovrat, seorang boyar (bangsawan) lokal, tengah berada di luar kota ketika tragedi itu terjadi. Begitu ia kembali dan melihat kampung halamannya telah luluh lantak, dia langsung mengejar para penjajah dengan sejumlah kecil pasukan pribadinya dan semua orang yang selamat, yang dapat ia kumpulkan (totalnya 1.700 orang).

Kolovrat menghancurkan barisan belakang pasukan Mongol. Meski kalah jumlah, prajurit-prajurit Kolovrat berhasil membunuh banyak prajurit Mongol dan menghancurkan pertahanan pasukan musuh. Setelah membunuh prajurit Mongol terbaik yang dikirim untuk melawannya, Evpaty tewas dalam pertempuran.

Menurut legenda, Panglima Mongol Batu Khan sangat terkesan dengan keberanian Evpaty Kolovrat. Dia memerintahkan supaya jasad Kolovrat diserahkan kepada prajurit-prajurit Rusia yang masih hidup dan menjamin keamanan mereka.

Bogatyr bukanlah satu-satunya tokoh dalam legenda Slavia. Selanjutnya, Anda dapat menemukan penyihir-penyihir jahat, roh jahat, dan iblis kuno yang membuat takur orang-orang Rusia, Ukraina, dan Belarus kuno.

Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.

Baca selanjutnya

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki