Negara-Negara yang Tak Akan Anda Duga Terdapat Gereja Ortodoks

Legion Media
Denominasi keagamaan utama Rusia tersebar jauh dan luas. Gereja-gereja inilah buktinya.

Brasilia

Gereja Ortodoks Rusia St. Zenaida di Rio de Janeiro dibangun pada 1930 oleh para imigran yang meninggalkan Rusia pascarevolusi. Desain gereja dipengaruhi oleh bangunan-bangunan abad pertengahan di Pskov (733 kilometer di sebelah barat laut Moskow). Kabarnya, Anda akan merasa seolah-olah tengah berada di jantung daerah-daerah Rusia ketika memasuki geraja itu. Lihatlah ke luar jendela, Anda akan melihat patung Kristus Sang Penebus yang sangat besar dan Samudra Atlantik.

Kuba

Ide untuk membangun Katedral Ortodoks Bunda Kami dari Kazan di Havana dicetuskan oleh mendiang Pemimpin Kuba Fidel Castro. “Gereja di Havana dibangun sebagai monumen persahabatan Rusia-Kuba, sebagai ungkapan terima kasih kepada rakyat kita, yang telah memberikan kontribusi besar untuk mempertahankan Kuba sebagai negara merdeka dalam mengembangkan potensi ekonominya,” kata Patriark Moskow dan Seluruh Rusia Kirill pada 2008 ketika ia menahbiskan gereja tersebut. Orang-orang bilang bahwa gereja Kuba menyerupai Katedral Kabar Sukacita di Kremlin Moskow.

Jepang

Katedral Kebangkitan Kudus di Tokyo dibangun selama periode Meiji pada tahun 1880-an. Kaisar Rusia Nikolay II diharapkan datang pada konsekrasinya tahun 1891. Namun, ia tak jadi datang setelah seseorang mencoba membunuhnya di Otsu.

Meksiko

Gereja Perantaraan Bunda Maria di Meksiko dibangun sejak abad ke-17. Namun, sebelumnya bangunan itu milik Gereja Katolik Roma dan diberikan kepada Gereja Ortodoks Rusia pada 2014.

Tiongkok

Gereja Tertidurnya Bunda Maria di Beijing adalah satu-satunya gereja Ortodoks yang berfungsi di ibu kota Negeri Tirai Bambu. Gereja itu terletak di wilayah Kedutaan Besar Rusia. Gereja ini dibangun pada 1902, tetapi diubah menjadi garasi pada 1950. Bangunan itu direnovasi dan ditahbiskan pada 2009 saat Vladimir Putin berkunjung ke Tiongkok.

Uni Emirat Arab

Gereja Ortodoks Rusia Filipus Sang Rasul terletak di Sharjah, Uni Emirat Arab. Inilah satu-satunya gereja Rusia di Semenanjung Arab. Tempat beribadah ini dibuka pada 2011 dan merupakan yang terbesar di negara ini. Gereja ini dapat menampung hingga 20 ribu jemaat.

Thailand

Meski tak banyak penganut Ortodoks di Thailand, hanya sekitar 1.000 orang, ada sepuluh gereja Ortodoks di negara ini. Baru-baru ini, di Pulau Phuket, dibangun seminari dan Gereja Ortodoks Metropolit Moskow Santo Innocent.

Kamboja

Gereja Ortodoks Rusia pertama di Kamboja, Martir Agung Santo Panteleimon, dibuka tiga tahun lalu. Sebetulnya, populasi umat Kristen hanya sebesar dua persen dari total penduduk Kamboja dan bahkan ada lebih sedikit pengikut Ortodoks. Namun demikian, ada empat bangunan Ortodoks di negara ini.

Ribuan penganut Ortodoks percaya bahwa mereka dirasuki Iblis. Setiap minggu, orang-orang dari seluruh Rusia mengunjungi satu-satunya gereja yang melakukan ritual pengusiran setan.

Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.

Baca selanjutnya

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki